Salut! Cinta Laura Kirim Anak Dari Kaki Gunung Salak Tempuh S2 di Jerman
Lifestyle

Banyak yang mengenal Cinta Laura sebagai aktris, aktivis, hingga pembicara berkelas internasional. Namun, tak banyak tahu bahwa perempuan berdarah Indonesia-Jerman ini ternyata juga terlibat aktif dalam dunia pendidikan.
Tanpa eksposur, diam-diam sejak 2006, keluarganya membangun yayasan pendidikan bernama Sukaseno Foundation yang fokus membantu anak-anak kurang mampu di wilayah Kabupaten Bogor.
"Waktu itu, kami melihat anak-anak di kaki Gunung Salak hanya bisa sekolah sampai SD. Setelah itu mereka berhenti karena jarak ke sekolah lanjutan terlalu jauh dan biayanya tidak memungkinkan,” ujar Cinta Laura ditemui usai menghadiri acara di Museum Nasional, Senin (21/4/2025) malam.
Baca Juga: Arya Vasco Akui Ketagihan Nonton Bola via Streaming: Timnas sampai Bundesliga
Melalui Sukaseno Foundation, Cinta dan keluarganya sudah merenovasi 10 SD serta membangun satu SMP di daerah terpencil. Kini, SMP tersebut telah mencetak alumni yang bahkan ada yang berhasil menempuh pendidikan hingga S2 di Jerman.
"Luar biasa sekali. Ini membuktikan bahwa dari mana pun kita berasal, kalau punya kemauan dan fasilitas, kita bisa menjadi seseorang," kata Cinta dengan penuh semangat.
Meski bukan turun langsung sebagai pengajar, Cinta aktif mengawal misi yayasannya lewat platform dan komunitas yang ia bangun.
Baca Juga: TransJakarta, LRT, dan MRT Gratiskan Tiket untuk Pelanggan Perempuan di Hari Kartini
"Aku percaya, tidak semua orang cocok jadi guru. Tapi aku bisa menggunakan platform-ku untuk menyuarakan keadilan dan membuka pikiran masyarakat," sambungnya.
Cinta mengaku hatinya bukan pada mengajar, melainkan pada perubahan sosial lewat suara dan aksi nyata. Ia ingin membantu orang lain menyadari potensi dan hak mereka.
Dalam semangat Hari Kartini, ia menyampaikan pesan inspiratif, "Perempuan Indonesia harus sadar bahwa kalian punya pilihan dalam hidup. Jangan mau didikte orang lain. Kalian mampu berdiri sendiri dan layak sukses."
Cinta Laura membuktikan bahwa perannya tak hanya di atas panggung atau layar kaca. Ia turun tangan memberi harapan pada generasi muda, dengan menyediakan pendidikan layak untuk anak-anak di pelosok. Tak sekadar bicara perubahan—Cinta benar-benar menjalankannya.