Samanta Elsener Putuskan Mualaf, Darius Sinathrya Bicara Hati

Nama Samanta Elsener tiba-tiba trending dan jadi perbincangan gara-gara keputusannya menjadi seorang mualaf. Besar di keluarga yang seluruhnya menganut Katolik, pilihan Samanta untuk memeluk Islam tentu saja mengejutkan.

Keputusan mualaf Samanta diketahui publik tak lama setelah sang ayah, Pudjono Sugiardho Kartoprawiro meninggal dunia pada 21 Mei lalu.

Langkah Samanta meninggalkan Katolik dan masuk Islam juga membuat perhatian publik tertuju pada sang kakak, Darius Sinathrya.

Baca Juga: Kritik Pedas Darius Sinathrya Soal Rusaknya Alam Raja Ampat Buntut Tambang Nikel

Bicara Hati

Pada 2 Mei lalu, Darius Sinathrya membuat unggahan Instagram yang menampilkan foto diirinya dengan langit senja.

Baca Juga: Perjalanan Spiritual Samanta Elsener, Adik Darius Sinathrya yang Memilih Jadi Mualaf

Tampil kasual dengan kemeja yang melapisi kaos putih polos, Darius duduk di pinggir jalan dengan halte TransJakarta sebagai latar belakang.

"Pulihkan hati," tulis Darius singkat, dikutip pada Rabu (4/6/2025).

Suami Donna Agnesia itu tak menjelaskan kenapa dia menulis kata-kata tersebut atau untuk siapa pesan itu ditujukan. Darius hanya memasukkan hashtag wisdom, heal dan namanya sendiri dalam caption.

Mengoomentari unggahan sang suami, Donna Agnesia menulis, "Be strong ya."

Perjalanan Spiritual Samanta Elsener

Darius Sinathrya dan Samanta Elsener. (Instagram)

Lewat video YouTube, Samanta Elsener menceritakan perjalanan spiritualnya. Bungsu 3 bersaudara itu mengaku ketertarikan pada Islam sudah muncul sejak SMA.

"SMA aku tidak di sekolah Katolik lagi, aku di sekolah Negeri. Papaku maunya biar aku belajar kehidupan. Di SMA itu ada masjid gitu, aku suka ikut temanku. Mereka sholat aku tiduran 'Kok masjid selalu adem ya,'" ujar Samanta Elsener.

Suatu hari, Samanta mencoba bernazar, bukan untuk dirinya tapi untuk orang lain. Tak disangka doanya untuk orang lain itu langsung terkabul. Samanta akhirnya memutuskan untuk menjadi mualaf.

"Berawal dari situ dua kali bernazar terus tercapai oh ternyata seikhlas itu ya jadi manusia dengan mendoakan orang lain bisa baik dampaknya untuk orang lain itu. Ya sudah akhirnya aku memutuskan untuk mualaf," ungkap Samanta.