Sambil Bawa Panci, Ibu-ibu Teriak Minta Jokowi Mundur

Forumterkininews.id, Jakarta – Sekelompok ibu-ibu massa dari Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) turut turun menuntut penolakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Jumat (23/9).

Berdasarkan pantauan forumterkininews.id sekelompok ibu-ibu ini datang membawa banner bertuliskan “Turunkan Harga Sembako, TDL, LPG, Mencekik Rakyat #Jokowi Mundur”

Sambil menuju ke arah brikade polisi, kelompok ibu-ibu ini berjalan sambil memukul panci menyerukan nyanyian “Jokowi mundur, Jokowi mundur,”.

Salah satu ibu-ibu itu adalah Ida. Dirinya dan ibu-ibu yang lain menuntut Presiden Joko Widodo untuk mundur akibat adanya kebijakan kenaikan BBM ini.

“Kami harus mengatur semua kebutuhan yang biasanya standar tetapi dengan BBM naik otomatis kami harus mencari yang lebih,” katanya.

“Jadi bagaimana ibu-ibu tidak marah, tidak emosi ketika BBM naik, kami terdampak langsung baik itu di rumah,” tambahnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, dengan adanya kenaikan BBM ini akan menimbulkan ketidakharmonisan di rumah. Pasalnya pendapatan dari para suaminya tidak bertambah.

“Pasti akan ada keributan di dalam rumah, ketika keributan tidak dapat diselesaikan pasti tingkat perceraian akan tinggi, yang tanggung jawab siapa? bapak Jokowi,” katanya.

“Sebab, dia sudah mengumumkan kenaikan BBM. ini bukan hanya pada kami, tapi seluruh elemen juga terdampak,” tambahnya.

Sementara itu para ibu-ibu ini mengungkapkan alasan menuntut Presiden Joko Widodo mundur.

Mereka anggap Jokowi gagal mensejahterakan rakyat, gagal mengolah bangsa, dan gagal mengelola sumber daya alam (SDA) yang ada di Indonesia.

“Indonesia kaya akan sumber daya alam (SDA), jika bisa dikelola dengan baik dan sumber daya manusia yang baik, maka pribumi tidak akan semiskin ini,” tutup Ida.

Artikel Terkait