Sampaikan Belasungkawa, Waketum MUI: Paus Fransiskus Tokoh Cinta Perdamaian
Nasional

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Paus Fransiskus.
Ia mengatakan wafatnya Paus Fransiskus merupakan sebuah kehilangan, seorang pemimpin agama yang gigih perjuangkan perdamaian lintas bangsa dan agama.
"Dunia berduka dengan meninggalnya Paus Fransiskus. Beliau dikenal sebagai tokoh yang cinta perdamaian," ujar Anwar, Senin (21/4/2025).
Baca Juga: Mengidap Infeksi Pernapasan 'Kompleks', Kondisi Paus Fransiskus Dikabarkan Mulai Stabil
Ucapan belasungkawa atas meninggalnya Paus Fransiskus disampaikan Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir.
Melalui akun Instagram-nya, Erick Thohir menilai Paus Fransiskus adalah sosok pemimpin dunia yang sederhana.
"Duka cita mendalam atas berpulangnya Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Yang Teramat Mulia Sri Paus Fransiskus. Sosok pemimpin dunia yang begitu sederhana," tulis @erickthohir.
Baca Juga: Seluruh Pulau di Indonesia Bakal Hadir di Liga 1
Takhta Suci Vatikan mengumumkan wafatnya Paus Fransiskus pada Senin Paskah (21/4/2025).
Pemimpin tertinggi umat Katolik itu meninggal dunia di tempat tinggalnya di Casa Santa Marta, Vatikan.
Kardinal Kevin Joseph Farrell, Kepala Departemen Urusan Awam, Keluarga, dan Kehidupan Vatikan mengatakan, Paus Fransiskus meninggal pada pukul 7:35 pagi waktu setempat.
Sebelum wafat, pada awal Februari lalu, Paus Fransiskus dirawat di Rumah Sakit Gemelli karena menderita bronkitis selama beberapa hari.
Kondisi pemimpin Gereja Katolik tersebut semakin memburuk. Dan pada Selasa (18/2), Paus Fransiskus didiagnosis menderita pneumonia bilateral.
Setelah dirawat selama 38 hari, Paus Fransiskus wafat dalam usia 88 tahun.