Satu Kit RAM 4 TB Ini Harganya Hampir Setara Toyota Alphard
Baca Juga: Survei: 28 Persen Wisatawan Gunakan AI untuk Rencanakan Perjalanan
- Tipe: DDR5 RDIMM dengan ECC (Error-Correcting Code)
- Kecepatan: 6400 MT/s dengan latensi CAS 52
- Teknologi: Dilengkapi chip koreksi kesalahan tambahan (ERC) di luar die untuk menjamin integritas data sempurna, sebuah keharusan untuk data mission-critical.
Efisiensi: Beroperasi pada voltase rendah 1.1V.
Teknologi canggih inilah yang membuat harganya hampir 2 kali lipat lebih mahal dari RAM konsumen, sekitar USD17.3 per GB.
Untuk Siapa RAM Super Mahal Ini?
Dengan harga selangit, kit ini hanya terjangkau oleh segelintir pemain:
- Perusahaan Hyperscaler: Raksasa cloud seperti Google, AWS, atau Azure yang menjalankan jutaan server untuk AI, database raksasa, dan virtualisasi.
- Lembaga Pemerintah & Riset: Untuk keperluan komputasi tinggi seperti pelatihan model AI skala besar, simulasi iklim, atau penelitian genom.
- Workstation Super Ekstrem: Mungkin untuk studio render atau riset yang membutuhkan memori raksasa dalam satu mesin.
Bagi mereka, investasi Rp1,2 miliar untuk satu kit RAM ini masih masuk akal. Dengan diskon volume dan skala operasi yang masif, biaya ini hanya bagian kecil dari anggaran infrastruktur miliaran dolar.
Kit ini adalah solusi untuk mengatasi kelangkaan DRAM sekaligus memenuhi kebutuhan kepadatan dan keandalan data tertinggi di dunia.
Jadi, jika Anda bermimpi upgrade RAM PC, lupakan produk ini. Ini adalah "Ferrari"-nya dunia memori server, yang hanya dimiliki oleh raksasa teknologi dan institusi dengan kebutuhan komputasi paling ekstrem di planet ini.
Sumber: techpowerup.com