Satu Lagi, Kepala Bea Cukai Makassar Dipanggil Kemenkeu Gegara Pamer Kekayaan
Nasional

Forumterkininews.id, Jakarta - Kepala Bea Cukai Makassar, Adhi Pramono dipanggil Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait video postingan viral di media sosial. Dimana dalam video tersebut terkesan memamerkan harta kekayaan rumah mewah di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.
"Sudah dipanggil ke pusat (Kemenkeu) untuk memberikan klarifikasi," ujar Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai (KWBC) Sulawesi bagian Selatan (Sulbagsel) Nugroho Wahyu Widodo saat dikonfirmasi wartawan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.
Ia menuturkan, Adhi Pramono selama ini bekerja dengan baik. Kinerjanya juga sangat bagus. Meski demikian, pihaknya masih menunggu hasil klarifikasi dari tim pemeriksa Kemenkeu.
Baca Juga: Pelunasan Biaya Haji 2024 Tahap I Diperpanjang
"Untuk hasilnya itu di pusat, bukan di Kanwil. Kinerja Adhi juga sangat baik," kata Nugroho singkat.
Saat ditanyakan bagaimana gaya hidup anaknya terlihat hedonis bahkan membeli pakaian mulai baju seharga Rp22 juta, celana panjang Rp1 jutaan hingga barang lainnya lalu memposting di media sosial, kata Nugroho, anak Adhi Pramono bekerja sebagai selebritis Instagram atau selebgram.
"Setahu saya anaknya memang selegram dapat uang dari endorse (duta) untuk produk," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Arema FC Babak Belur, Bali United Melesat ke Peringkat Enam
Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melansir aset dan harta yang dimiliki Andhi Pramono termasuk rumah sangat mewah di kawasan Cibubur tercatat sebesar Rp13,7 miliar.
Bahkan, dari penelusuran Laporan Harta Kekayaan dan Penyelenggara Negara (LHKPN), Andhi Pramono saat terakhir menyetorkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) per 16 Februari 2023 juga senilai Rp13,7 miliar.
Berdasarkan catatan LHKPN, Adhi memiliki belasan tanah dan bangunan di wilayah Karimun, Salatiga, Bekasi, Bogor. Kemudian ada juga di Banyuasin, Cianjur hingga Jakarta Pusat dengan nilai Rp6,9 miliar.
Ia juga memiliki empat motor, serta sembilan mobil salah satu unit diantaranya mobil antik dengan nilai total Rp1,8 miliar.
Andhi juga tercatat memiliki empat motor dan 9 mobil. Salah satunya merupakan mobil antik seharga Rp1,8 miliar. Sedangkan harta bergerak lainnya senilai Rp706 juta. Ia bahkan memiliki surat berharga senilai Rp2,9 miliar dan kas setara kas sebanyak Rp1, 2 miliar lebih.