SEA Games 2025: Indonesia Terancam Tersingkir, Ratu Tisha Angkat Bicara
Wakil Ketua Umum PSSI II, Ratu Tisha, angkat bicara mengenai menipisnya peluang Timnas U-22 Indonesia lolos ke semifinal SEA Games 2025 Thailand.
Kondisi ini terjadi setelah Indonesia kalah 0–1 dari Filipina pada laga pertama Grup C di Stadion 700th Anniversary, Chiang Mai, Senin (9/12) lalu.
Tisha menegaskan bahwa tim harus tetap fokus dan tidak terjebak dalam tekanan dari luar.
Baca Juga: Indonesia Kalah di Laga Perdana SEA Games 2025, Indra Sjafri Kecewa Kebobolan Berawal dari Throw In
"Kita ini pelaku, bukan fans. Yang perlu dilakukan adalah evaluasi, berbenah, hadapi, dan menangkan. Jadi kita minta doanya, dukungannya, dan kepercayaannya," ujarnya, Rabu (10/12).
Laga Hidup-Mati Kontra Myanmar
Waketum PSSI Ratu Tisha. [Instagram]Indonesia akan memainkan laga penentuan pada Jumat (12/12) pukul 18.00 WIB melawan Myanmar.
Baca Juga: SEA Games 2025: Indonesia vs Myanmar, Indra Sjafri Kirim Sinyal Tampil Menyerang
Kedua tim sama-sama belum memiliki poin.
Jika Indonesia menang dengan selisih gol besar, peluang untuk lolos sebagai runner-up terbaik masih terbuka.
Namun, peluang itu juga bergantung pada hasil pertandingan lain.
Nasib Ditentukan Laga Malaysia vs Vietnam
Timnas U-22 Indonesia bisa tersingkir lebih cepat apabila Malaysia dan Vietnam bermain imbang pada Kamis (11/12) pukul 16.00 WIB.
Hasil imbang membuat kedua tim tersebut mengumpulkan empat poin dan otomatis melaju ke semifinal sebagai juara dan runner-up Grup B.
Bagi Indonesia, kemenangan berapa pun atas Myanmar tidak akan cukup jika skenario imbang Malaysia vs Vietnam terjadi.
Dengan tiga poin, Indonesia tetap kalah dari perolehan poin kedua tim tersebut.
Tisha menegaskan bahwa perjalanan belum selesai dan seluruh elemen tim harus tetap menjaga fokus.
"Ini turnamen, bukan satu pertandingan. Kita punya laga besok. Kita harus konsentrasi, evaluasi dari yang sudah lalu, perbaiki, dan menangkan besok," tegasnya.