Prediksi Harga Emas Antam 11 Desember 2025: Naik ke Rp2.430.000 per Gram
Harga emas Antam Logam Mulia diperkirakan kembali menguat pada Kamis, 11 Desember 2025. Untuk pecahan 1 gram, harga diprediksi naik Rp14.000 menjadi Rp2.430.000, melanjutkan kenaikan hari ini sebesar Rp13.000 dari Rp2.403.000 menjadi Rp2.416.000.
Kenaikan tersebut dipicu oleh pelemahan rupiah ke Rp16.250/USD serta meningkatnya ketegangan geopolitik global yang mendorong investor beralih ke aset aman.
Nilai buyback juga berpotensi naik ke Rp2.290.000 dengan spread stabil di Rp140.000, konsisten dengan pola reli 0,5–1% harian sepanjang Desember.
Baca Juga: Harga Emas Antam Melonjak! Prediksi 20 November 2025 Bakal Tembus Rp2,36 Juta
Permintaan emas fisik meningkat menjelang Natal, sementara akumulasi emas oleh bank sentral turut memperkuat harga.
Prediksi ini sejalan dengan performa harga spot XAU/USD yang masih bertahan di atas US$2.650 per ounce, menandakan momentum bullish meski volatilitas intraday cukup tinggi.
Faktor domestik seperti inflasi akhir tahun dan libur panjang ikut memperkuat harga emas Antam dibanding pesaing seperti Pegadaian dan UBS.
Baca Juga: Harga Emas Antam Senin, 29 September 2025: Rekor Baru Sentuh Rp2.198.000 per Gram
Analisis Tren Harian dan Faktor Penggerak Utama
Pada 10 Desember pukul 11.00 WIB, harga emas Antam bergerak stabil setelah koreksi ringan di awal bulan.
Spot rupiah per gram tercatat Rp2.251.898, sementara harga emas global justru turun US$11,30 ke US$2.196,50 per ounce.
Namun kurs dolar AS yang naik ke Rp16.690 memberi buffer kuat sehingga harga emas domestik tetap kokoh.
Analis memperkirakan kenaikan 0,5–1% besok, dipengaruhi oleh beberapa faktor utama:
Sinyal suku bunga rendah dari Fed minutes
Konflik Timur Tengah yang belum mereda
Permintaan fisik emas jelang libur panjang
Tren teknikal XAU/USD yang masih bullish
Jika XAU/USD menembus US$2.660, harga emas Antam berpotensi berada di Rp2.435.000. Namun jika dolar AS menguat tajam, harga bisa turun ke Rp2.410.000.
Secara bulanan, harga sudah menguat 6,2% dari Rp2.275.000 (1 Desember). Banyak analis memproyeksikan harga Antam bisa mencapai Rp2.500.000 pada akhir Desember, sejalan dengan outlook bullish dari UBS dan ING.
Proyeksi Harga Semua Pecahan & Perbandingan Pesaing
Emas Antam. [Instagram]Untuk Kamis 11 Desember 2025, prediksi harga jual Antam diperkirakan naik sekitar 0,6%.
Untuk pecahan 0,5 gram, harga diproyeksikan sekitar Rp1.265.000. Pecahan 1 gram diprediksi berada di Rp2.430.000 dengan buyback Rp2.290.000.
Sementara itu, pecahan 2 gram diperkirakan meningkat mendekati Rp4.800.000, pecahan 3 gram di kisaran Rp7.172.000, 5 gram sekitar Rp11.925.000, dan 10 gram diproyeksikan naik ke Rp23.800.000.
Jika dibandingkan dengan pesaing, harga emas Pegadaian untuk pecahan serupa biasanya berada lebih tinggi, misalnya sekitar Rp1.329.000 untuk 0,5 gram, Rp2.658.000 untuk 1 gram, dan Rp26.400.000 untuk pecahan 10 gram. UBS diperkirakan berada di sekitar Rp2.488.000 untuk pecahan 1 gram.
Keunggulan Antam tetap berada pada sertifikasi LBMA, likuiditas tinggi, serta spread stabil, sehingga lebih diminati investor ritel.
Tips Investasi, Risiko, dan Skenario Jangka Pendek
Emas Antam. [Instagram]Strategi terbaik bagi investor adalah membeli saat harga koreksi pagi di bawah Rp2.420.000, lalu menahan 3–6 bulan dengan target keuntungan 5–8%.
Untuk menjual, idealnya menunggu harga menembus Rp2.450.000 agar spread tidak memakan margin. Diversifikasi portofolio 20–30% ke emas juga disarankan.
Risiko penurunan dapat berasal dari penguatan rupiah atau meredanya konflik global yang mengurangi daya tarik emas.
Skenario bullish yang lebih kuat muncul jika The Fed menurunkan suku bunga, dengan potensi harga emas Antam menembus Rp2,6 juta per gram di akhir 2025.
Pantau harga resmi di logammulia.com pukul 08.00 WIB serta harga real-time melalui aplikasi pembanding untuk keputusan lebih akurat.