Sebelum Meniggal Dunia, Ini Momen Hangat Paus Fransiskus Saat Mengunjungi Masjid Istiqlal

Nasional

Senin, 21 April 2025 | 16:53 WIB
Sebelum Meniggal Dunia, Ini Momen Hangat Paus Fransiskus Saat Mengunjungi Masjid Istiqlal
Momen Hangat Paus Fransiskus Saat Mengunjungi Masjid Istiqlal

Paus Fransiskus meninggal dunia dalam usia 88 tahun pada Senin (21/4) pagi pukul 07.35 waktu Roma, Italia. Hal itu diumumkan oleh Kardinal Kevin Farrell, Kamerlengo Vatikan, pemegang wewenang administratif Vatikan dalam pengumuman resmi yang disiarkan dari Kota Vatikan.

rb-1

“Pada pukul 07.35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, telah kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya diabdikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya,” ungkap Kardinal Kevin Farrell.

Kepergian Paus Fransiskus tentu meninggalkan duka yang mendalam bagi umat katolik di seluruh dunia termasuk Indonesia. Apalagi pada September 2024 lalu, Paus Fransiskus sempat mengunjungi Indonesia selama empat hari. Banyak momen-momen hangat Paus Fransiskus selama berada di Indonesia salah satunya saat berkunjung ke Masjid Istiqlal.

Baca Juga: Paus Fransiskus Meninggal, Puan Maharani: Warisan Kasih dan Semangat Perdamaiannya Selalu Hidup

rb-3

Momen Pau Fransiskus Saat Mencium Tangan KH Nasaruddin Umar (dok.istimewa)

Pertemuan antara pemimpin tertinggi Gereja Katolik dunia, Paus Fransiskus dengan Imam Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar yang saat ini menjabat sebagai Menteri Agama bisa dikatakan menjadi momen paling bersejarah.

Keakraban dua pemuka agama itu diabadikan dalam foto dan video yang tersiar di media nasional maupun internasional. Paus Fransiskus dan Nasaruddin Umar sempat saling bersalaman saat hendak berpisah usai acara bersama tokoh-tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal, Jakarta pada Kamis (5/9). Tak berhenti sampai di situ, Nasaruddin Umar tampak mengecup dahi Paus Fransiskus dan Paus Fransiskus membalasnya dengan mencium tangan Imam Masjid Istiqlal itu.

Paus Fransiskus Saat Mengunjungi Masjid Istiqlal (dok.istimewa)

Paus Fransiskus juga sempat menyampaikan pidato di hadapan tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal. Dalam pidatonya beliau menyampaikan kekagumannya terhadap toleransi beragama yang berlangsung di Indonesia. Salah satu toleransi itu pun disimbolkan dalam terowongan silaturahmi yang menghubungkan Gereja Katedral dengan Masjis Istiqlal.

Baca Juga: Gereja Katedral Jakarta Gelar Misa Requiem untuk Paus Fransiskus Selama Masa Berkabung

“Kita kaum beriman yang berasal dari tradisi keagamaan yang berbeda-beda memiliki sebuah tugas untuk dilakukan. Membantu semua orang melewati terowongan ini dengan pandangan yang diarahkan menuju terang. Dengan demikian, di akhir perjalanan, kita akan mampu mengenal dalam diri mereka yang berjalan di samping kita seorang saudara seorang saudari yang dengannya kita dapat berbagi kehidupan yang saling mendukung satu sama lain,” ujar Paus Fransiskus.

“Terowongan Silaturahim ini menghubungkan dua rumah ibadah. Di dalamnya terdapat banyak simbol-simbol artistik dan indah yang melambangkan toleransi beragama,” kata Nasaruddin Umar.

Tag Paus Fransiskus Paus Fransiskus Meninggal Paus Fransiskus ke Masjid Istiqlal

Terkini