Sebelum Meninggal, Ayah Jessica Iskandar Idap 9 Penyakit Ini
Lifestyle

Sebelum akhirnya meninggal dunia, Hardy Iskandar, ayahanda Iskandar sudah cukup lama menderita penyakit. Almarhum sempat didiagnosa diabetes sejak usia 40 tahun.
Hal tersebut diperburuk dengan kebiasaan almarhum merokok dan doyan mengonsumsi makanan dengan kandungan gula berlebih.
"Kalau sakitnya tuh dari umur 40-an. Itu sebenarnya dimulai dari diabetes. Diabetes ini tuh udah menjalar ke jantung. Karena merokok juga, terus suka makan makanan manis juga. Mungkin ada keturunan diabetes juga gitu. Terus dari jantung, terus ke darah tinggi, kolesterol, terus lanjut lagi ke stroke, terus yang baru-baru ini kemarin batu ginjal. Kemarin pas pulang dari Malaysia berobat, ternyata di empedunya juga ada batu, terus di paru-parunya ada cairan, terus ada tersumbat juga di belakang otak gitu, makanya stroke," kata Jessica Iskandar ditemani sang kakak, Erick Iskandar di Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat pada Rabu (1/1/2025)
Baca Juga: Biodata dan Agama Gisella Anastasia yang Nekat Tampil Seksi di Depan Suami Jessica Iskandar
Terakhir, dilanjutkan Jessica, sang ayah juga menderita prostat.
"Terus ya memang sakitnya udah banyak, udah menjalar ke mana-mana, terus prostat juga kan terakhir-terakhir ini. Jadi emang udah banyak banget sakitnya, kasihan gitu," lanjutnya.
Saat sang ayah jatuh sakit, ia didampingi sang istri yang setia menemani dan merawatnya dengan telaten. Hal ini yang bikin Jessica salut ke mamanya.
Baca Juga: Rayakan Ultah Don Verhaag, Jessica Iskandar Siapkan Hadiah Liburan ke Labuan Bajo
"Panutan banget sih, contoh gitu. Aku tau kan papa juga badannya kan gede banget, mama kecil gitu, jadi mama tuh selalu bopong papa ke kamar mandi, ke depan, ke ranjang, segala macem.Jadi mamah tuh bener-bener sosok orang yang kuat yang jadi panutan aku banget gitu, gimana seorang istri tuh bener-bener mencintai, merawat sampai akhir nafas papah kan. Jadi mamah tuh ya luar biasa banget lah," ujarnya lagi.
Diberitakan sebelumnya, hari ini, Rabu (1/1/2025) jenazah ayah Jessica Iskandar, Hardi Iskandar dikremasi di Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat.
Sesuai wasiat almarhum, abu jenazahnya akan dilarung ke laut usai dikremasi.
"Permintaan Papa tapi ngomongnya ke mama. Almarhum abunya dibuang semua ke laut. Jadi nggak ada yang tersisa," ungkap Jessica Iskandar ditemani sang kakak, Erick Iskandar di Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat pada Rabu (1/1/2025)
Pesan kremasi disampaikan kepada keluarga sebelum meninggal dunia. Alasannya lantaran ia tak mau merepotkan istir dan anak setelah berpulang.
"Beberapa anaknya kan juga ada di Amerika, jadi bebas. Ke Amerika bisa, berenang kemana juga bisa. Sebenarnya mungkin Papa nggak mau merepotkan. Jadi nggak usah dipelihara, diurusin, jadi biar tuntas," lanjut Jessica Iskandar.
Hari ini juga abu jenazah Papa Jessica Iskandar dilarung ke laut usai dikremasi.
"Kayaknya di laut Ancol mungkin ya. mudah-mudahan bisa ikut karena aku stanby baby. Dia belum ada suster jadi masih dititip ke orang rumah dan nggak bisa ditinggal lama" katanya lagi.
Hardy Iskandar meninggal dunia di rumahnya pada Sabtu, 28 Desember 2024 pukul 06.30 WIB.
Jessica Iskandar mengunggah foto di mana sang ayah sudah berada dalam peti berwarna putih. Bintang Dealova yang baru saja melahirkan tersebut berusaha untuk tegar.
Dalam suasana penuh duka, Jessica Iskandar mengungkapkan rasa kehilangan mendalam atas kepergian ayahnya yang ia sebut sebagai sosok luar biasa dalam hidup.
"Bagiku, beliau adalah kekuatan alam, pribadi yang luar biasa yang tidak ada duanya. Beliau adalah guru dan pelindungku sepanjang hidupnya,” kata Jessica Iskandar di Instagram, Minggu (29/12/2024).
Sebelu dikremasi, mendiang Hardy Iskandar disemayamkan di rumah duka Sentosa Gatot Subroto.
Prosesi malam kembang akan dilangsungkan pada 31 Desember 2024 pukul 19.00 WIB. Sementara kremasi baru saja dilakukan pada 1 Januari 2025 pukul 09.00 WIB tadi.