Sejarah Marga Assegaf, Marga Suami Najwa Shihab
Sosial Budaya

Kabar duka datang dari keluarga jurnalis senior Najwa Shibab. Suaminya, Ibrahim Sjarief Assegaf, meninggal dunia hari ini, Selasa (20/5/2025).
Suami Najwa Shihab meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON) Jakarta Timur pukul 14.29 WIB siang tadi.
Sebelum meninggal dunia, Ibrahim Sjarief Assegaf sempat dirawat di rumah sakit karena terserang stroke.
Baca Juga: Kondisi Terkini Najwa Shihab, Sang Suami Meninggal Dunia
Kabar ini dikonfirmasi oleh Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla atau Gus Ulil.
"Benar (meninggal). Karena terkena serangan stroke," kata Gus Ulil, Selasa (20/5).
Postingan Instagram Narasi TV terkait meninggalnya suami Najwa Shihab. [Instagram]Almarhum Ibrahim Sjarief Assegaf masih memiliki garis keturunan yang tersambung dengan Nabi Muhammad SAW. Begitu juga dengan Najwa Shihab.
Baca Juga: Kena Stroke, Suami Najwa Shihab Lama Idap Diabetes
Lantas bagaimana silsilah Ibrahim Sjarief Assegaf bisa memiliki garis keturunan yang terhubung dengan Nabi Muhammad SAW? Berikut ulasannya.
Asal Usul Marga Assegaf
Ibrahim Sjarief Assegaf yang lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada tahun 1977, berasal dari keluarga besar marga Assegaf.
Marga ini tercatat di Rabithah Alawiah—lembaga pencatat nasab keturunan baginda Nabi Muhammad SAW di Indonesia.
Assegaf atau As-Saqqaf merupakan marga yang sangat populer di antara ratusan marga habaib di seluruh dunia.
Marga Assegaf termasuk salah satu marga tertua di kalangan Habaib.
Sejarah marga Assegaf. [Dok. Istimewa]Dikutip dari Rabithah Alawiyah, orang pertama yang mendapat gelar Assegaf adalah Imam Abdurrahman Assegaf.
Imam Abdurrahman Assegaf bin Muhammad Mauladdawilah bin Ali bin Alwi bin Muhammad Al-Faqih Al-Muqaddam merupakan seorang wali besar.
Silsilah waliyullah Imam Abdurrahman Assegaf tersambung hingga ke Sayyidina Husain bin Ali, cucu Nabi Muhammad SAW.
Imam Abdurrahman mendapat gelar Assegaf yang bermakna "atap". Ini lantaran kedudukan beliau di antara para wali sezamannya yang bagaikan kedudukan atap dalam rumah.
Imam Abdurrahman Assegaf memiliki derajat kewalian yang tinggi dan luhur. Beliau merupakan wali quthub.
Ibrahim Sjarief Assegaf, suami Najwa Shihab, meninggal di RS PON setelah mendapat perawatan intensif akibat terkena stroke. [Instagram @najwashihab]Ada juga pendapat bahwa julukan Assegaf yang disandang beliau karena mengayomi para wali dan ulama di zamannya agar terhindar dari perkara bid'ah.
Para ulama ahli hakikat menamakan beliau 'As-Saqqaf' karena menutupi keadaannya dari penduduk di masanya.
Imam Abdurrahman Assegaf lahir di Tarim, Hadhramaut, Yaman tahun 739 Hijriyah dan wafat di kota yang sama tahun 819 H. Beliau dimakamkan di Zanbal bersama para datuk-datuknya.