Sekelompok Peneliti Kembangkan Implan Otak dengan AI

Forumterkininews.id, Jakarta - Peneliti dari University of California, Berkeley (UCB) dan University California, San Fransisco (UCSF) mengembangkan sebuah teknologi implan otak yang memanfaatkan artificial intellegence (AI).

Studi tersebut dipimpin oleh ketua bedah saraf di UCSF. Teknologi tersebut berhasil membuat seorang wanita bernama Ann yang mengalami kelumpuhan, akhirnya bisa berbicara lagi. Ia berbicara melalui avatar digital.

Dalam video unggahan di channel resmi University of California San Fransisco, sekelompok peneliti menjelaskan bagaimana cara kerja dari implan otak AI tersebut.

Baca Juga: Update Kasus Ginjal Akut, DPR Minta Pemerintah Bentuk TGIPF

Mereka menanamkan 253 elektroda persegi yang sangat tipis, setipis kertas ke dalam otak Ann. Elektroda tersebut bertujuan untuk mengirimkan sinyal ke otot-otot yang memiliki fungsi untuk berbicara.

Pelatihan algoritma tersebut dilakukan selama beberapa minggu. AI menerjemahkan aktivitas otaknya menjadi gerakan pada wajah yang berkaitan dengan kosakata.

Peneliti menggunakan suara dan sinyal untuk mengontrol avatar digital dengan suara yang sudah dipersonalisasikan agar suara tersebut seperti suara Ann sebelum dia jatuh sakit. Implan AI ini juga dapat menerjemahkan otak ke dalam teks dengan cepat sekitar 78 kata per menit.

Baca Juga: Vaksin Nusantara Dipublikasikan Jurnal Internasional, Terawan: Semoga Bisa Dipelajari

Ternyata, selain Ann peneliti juga telah berhasil membantu seorang wanita yang berusia 68 tahun yang menderita penyakit neuron motorik. Wanita tersebut juga bisa berbicara lagi dengan bantuan antarmuka otak-komputer. AI menghubungkan dua sensor kecil dengan dua wilayah yang terpisah di otak. Wanita tersebut bisa berkomunikasi dengan kecepatan 62 kata per menit.

Kemajuan dan kecanggihan teknologi ini sangat membantu orang-orang yang mengalami kelumpuhan seperti Ann untuk dapat berbicara lagi. Luar biasa!