Seloroh Prabowo ke Kadin: Semua Kira Jadi Presiden Enak? Jadi Presiden Gak Boleh Flu
Nasional

Presiden Prabowo Subianto memberikan pesan buat pengurus Kadin Indonesia saat pidato di Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Jakarta, Kamis (16/1/2025).
Dalam pesannya, Prabowo menyampaikan kalau persaingan dan perbedaan itu bangsa, tapi manakala negara membutuhkan harus kompak bersatu.
"Bersaing itu bagus, perbedaan itu biasa tapi pada saatnya, negara sekarang butuh persatuan, butuh kesatuan," katanya seperti dilihat dari YouTube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: Instruksi Presiden Prabowo Subianto: TNI-Polri Tindak Tegas Penjarahan dan Perusakan Fasilitas Umum
Prabowo lalu meminta pengurus Kadin Indonesia untuk kompak, terutama dalam membantu memajukan perekonomian Indonesia.
"Pemimpin harus kompak siapa yang nomor satu, nomor dua, nomor tiga, tidak masalah nanti gantian saja iya," ungkapnya.
Lebih lanjut, Prabowo berseloroh kalau jadi presiden tidak seenak yang orang pikirkan.
Baca Juga: Disebut Gubernur Tercantik, Sherly Tjoanda Wakili Ratusan Kepala Daerah Baca Sumpah Jabatan
"Semua kira mau jadi presiden enak ya? Kan jadi presiden itu enggak boleh flu tahu gak," seloroh Prabowo.
Ia pun mengucapkan selamat bekerja untuk Kadin Indonesia, dan bersama-sama membantu kemakmuran Indonesia.
"Selamat berjuang! Rakyat menanti kepemimpinan saudara-saudara sekalian. Merdeka!" pungkasnya.
Seloroh Prabowo ini diduga terkait dengan dualisme kepengurusan di Kadin Indonesia.
Diketahui, Indonesia dibuat gempar dengan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Hotel St Regis, Jakarta pada Sabtu (14/9/2024).
Musyawarah tersebut dihadiri 28 dari 34 Kadin provinsi dan 25 asosiasi. Hasil dari Munaslub tersebut, melengserkan Arsjad Rasjid dan menaikan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin.
Ketua Umum Kadin Indonesia Periode 2020-2026 Arsjad Rasjid, yang secara tegas menyatakan kalau Munaslub tersebut tidak sah alias ilegal.