Sempat Tinggalkan PSMS Sejak 2022, Kini Julius Raja Kembali Dipercaya Jabat Sekum
Olahraga

Julius Raja atau akrab disapa King kembali dipercaya menjabat Sekretaris Umum (Sekum) bersama klub PSMS Medan.
Jabatan yang melekat lama dengan dirinya itu sempat ditinggalkan pada 2022, karena adanya persoalan internal klub antara Pembina dengan Direktur PSMS Medan, yang sempat masuk ke ranah hukum.
"Dan Direktur PSMS Medan sebelumnya kini sudah almarhum. Sehingga masalah dianggap sudah selesai. Sekarang oleh Pembina, Edy Rahamayadi saya dipanggil lagi untuk membantu Dirut PSMS yang baru, Arie," ungkap King kepada FT News, Kamis (30/1/2025) malam.
Baca Juga: Hadapi Nusantara United, PSMS Medan Jaga Trend Positif Hindari Degradasi, Pelatih : Pertarungan Hidup Mati!
Pengangkatan jabatan Sekum itu sambung King berdasarkan SK 02/Dir/KMI/l/2025. Tanggal 15 januari 2025.
Misi King pun sederhana. Dirinya hadir untuk ikut membantu PSMS Medan terhindar dari jurang degradasi.
"Kebetulan juga pelatih Nil Maizar saya kenal betul dan kapten Tim Rachmad Hidayat serta pemain lainnya. Kita coba memberikan warna baru dan jangan lagi ada gesekan gesekan dalam tim," katanya.
Baca Juga: Demi Hindari Degradasi, PSMS Medan Dituntut Menang Lawan Persikota!
Tugas lainnya adalah menjaga PSMS dari sisi luar seperti faktor non teknis.
"Termasuk di dalamnya perangkat pertandingan. Semua harus ada kerja keras untuk mengatasi hal ini. Saya sudah dua kali diundang oleh pak Edy Rahmayadi. Dan telah saya infokan tentang benang merah yang ada di dalam. Beliau jugabminta ke saya untuk membantu mas Arie," tuturnya.
"Mudah-mudahan sekarang pemain dan pelatih semua enjoy dan semua bonus sudah cair, dan saling bahu membahu utk mengatasinya," sambung King.
Terkait urusan teknis King mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih
"Kita di luar saja. Kita lihat mana pemain yang serius atau tidak. Ternyata semua pemain serius dan solid. Mereka tidak mau nama besar PSMS hancur karena harus bermain di liga 3," ucapnya.
Sebelum mengakhiri, King berharap ada perubahan dalam sistem pengelolaan klub.
"Apalagi ke depannya berpeluang ditopang oleh Gubsu dan walikota terpilih. PSMS Medan bisa mendapatkan bantuan baik dari segi fasilitas seperti pemakaian stadion dan juga messs pemain. Jadi PSMS bisa lebih fokus, dan ini kerja keras yang harus dikerjakan ke depan. Apalagi kalau Stadion Teladan sudah selesai dan juga stadion baru dekat bandara," tutupnya.