Sepak Terjang Letnan Kolonel Tituler Lenis Kogoya, Baru Saja Dilantik Stafsus Menhan

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoedin melantik 6 orang menjadi Stafsus Menhan, di Kantor Kemhan, Jakarta Pusat, Selasa (11/2).

Posisi tersebut diisi dari tokoh nasional hingga kalangan artis, di antaranya adalah Deddy Corbuzier, Kris Soepandji, Lenis Kogoya, Mayjen (Purn) Sudrajat, Indra Irawan, dan Slyvia Efi.

Selain Deddy Corbuzier yang ramai dibicarakan, ada nama Lenis Kogoya yang merupakan Ketua Lembaga Masyarakat Adat Papua.

Baca Juga: Dapat Jabatan Baru, Deddy Corbuzier Diangkat Menjadi Staf Khusus Menteri Pertahanan RI

Lenis Kogoya juga mendapatkan pangkat Letnan Kolonel (Letkol) tituler dari TNI sama seperti Deddy Corbuzier.

Pelantikan Stafsus Menhan (Instagram)

Pemberian pangkat letkol tituler kepada Lenis telah melalui proses panjang dan penelitian personel (litpers) di Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.

Tak hanya itu, pemberian pangkat tituler juga sesuai aturan yang berlaku, di antaranya, Pasal 27 ayat 2 huruf c UU nomor 34 tahun 2004 tentang TNI.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Diangkat Sebagai Stafsus, Begini Penjelasan Wamenhan

Lantas siapa sosok Lenis Kogoya yang dilantik jadi Stafsus Menhan itu?

Lenis adalah pria kelahiran 4 Juli 1977 di Pidewi, Papua. Ia menghabiskan masa sekolah dasar hingga sekolah menengah atas di Lanny Jaya, Papua.

Setelahnya, Lenis melanjutkan pendidikan sarjana di STBI Semarang. Kemudian, pendidikannya dilanjutkan di Universitas 17 Agustus 1945 Semarang. Lenis melanjutkan pendidikan doktor di STT Periago Jakarta.

Lenis kini menjabat sebagai Ketua Lembaga Masyarakat Adat Papua. Ia juga merupakan pendiri Perkumpulan Indonesia Bersatu 3 Pilar.

Lenis pernah menjabat sebagai Staf Khusus Presiden pada periode 2015-2019. Ia kemudian ditempatkan sebagai Tenaga Ahli Utama di Kantor Staf Kepresidenan.

Prabowo Subianto & Lenis Kogoya (tangkapan layar)

Pada Pilpres 2024, Lenis pernah mengumumkan dirinya mendukung Prabowo Subianto. Dukungan itu disampaikan Lenis saat menemui Presiden Jokowi pada Maret 2023.

Saat momen itu juga, Lenis menyatakan kesiapan Marga Kogoya dalam melobi pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Papua pada 7 Februari 2023. Philip hingga kini masih disandera.