Seragam Sekolah Mahal, Begini Respons Dinas Pendidikan Jatim

Forumterkininews.id, Surabaya - Belakangan viral di media sosial dugaan penjualan seragam sekolah mahal yang dibanderol Rp2,36 juta. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jatim, Aries Agung Paewai, mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim untuk identifikasi kasus tersebut.

“Kami telah menurunkan tim untuk melakukan identifikasi terhadap laporan dari wali murid,” kata Aries di Surabaya.

Sebelumnya, ramai diperbicangkan di media sosial mengenai keluhan wali murid di SMAN 1 Kedungwaru, Tulungagung, Jawa Timur. Pasalnya, dia harus mengeluarkan kocek sebesar Rp2,36 juta untuk membeli seragam sekolah.

Baca Juga: Lantaran Murah, Minyak Goreng jadi Barang Langka

Aries menjelaskan, Disdik Jatim tidak pernah menentukan harga seragam sekolah. Apalagi, mengarahkan untuk membeli seragam sekolah tertentu dengan harga yang terbilang mahal.

“Kami sudah menegaskan, siswa dan wali murid bebas membeli seragam sekolah dimana saja. Bahkan, tidak beli yang baru tidak apa-apa karena bisa menggunakan seragam sekolah yang masih layak, kalau tidak mampu," jelasnya.

Aries menambahkan, penentuan harga seragam sekolah dikembalikan pada masing-masing koperasi siswa. "Sebab yang mempunyai kewenangan dalam penjualan seragam sekolah adalah koperasi,” tambahnya.

Baca Juga: PMI Kota Tangerang Luncurkan Aplikasi di Hari Ulang Tahunnya

Aries meminta masyarakat untuk melampirkan bukti pemaksaan pembelian seragam sekolah tersebut. "Kalau benar, maka kepala sekolah dan yang terlibat kami evaluasi bahkan kami akan berikan sanksi," tegasnya.