FT News – Banjir yang melanda Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), sejak Sabtu 7 September 2024 mulai surut setelah sejumlah pintu air dibuka.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyatakan banjir menggenangi wilayah di Kecamatan Medan Marelan dan Medan Labuhan.
“Air yang semula menggenangi wilayah tersebut kini berangsur surut hingga 20-50 sentimeter, mengalir kembali ke Danau Siombak,’ katanya Abdul Muhari, Senin (9/9/2024).
Untuk mempercepat proses pengeringan, mesin pompa dioperasikan guna menyedot air yang masih menggenangi ratusan rumah warga.
Data BNPB menunjukkan sebanyak 295 rumah terendam, mempengaruhi sekitar 985 jiwa di Kelurahan Paya Pasir, Labuhan Deli, dan Martubung.
Pemerintah Kota Medan, bersama tim gabungan dari berbagai instansi, tetap siaga untuk mencegah banjir susulan.
Dapur umum juga telah didirikan oleh Dinas Sosial dan BPBD di Paya Pasir untuk memenuhi kebutuhan pangan warga terdampak selama 14 hari ke depan.