Hukum

Siapa Otak Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih? Infonya Mantan Rekan Kerja

22 Agustus 2025 | 21:20 WIB
Siapa Otak Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih? Infonya Mantan Rekan Kerja
Kepala Cabang BRI Cempaka Putih, Jakarta Timur. [Instagram] Muhammad Ilham Pradipta. [Instagram]

Kasus penculikan dan pembunuhan yang menimpa Kepala Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cempaka Putih, Muhammad Ilham Pradipta (37), menggemparkan publik.

rb-1

Penyelidikan terbaru pihak kepolisian mengarah pada fakta mengejutkan: otak pelaku pembunuhan diduga kuat merupakan mantan rekan kerja korban sendiri.

Peristiwa bermula pada Rabu (20/8/2025) sore, ketika Ilham keluar dari sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Lotte Mart Pasar Rebo, Jakarta Timur, usai menghadiri rapat.

Baca Juga: Tanda Tanya yang Belum Terungkap dalam Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih

rb-3

Rekaman CCTV memperlihatkan detik-detik menegangkan saat Ilham dipaksa masuk ke dalam sebuah mobil putih oleh sekelompok pria tak dikenal, meski sempat berteriak meminta pertolongan.

Keesokan harinya, Kamis pagi (21/8/2025), warga Desa Nagasari, Bekasi, dikejutkan dengan penemuan jasad Ilham di area persawahan.

Kondisinya mengenaskan, dengan tangan dan kaki terikat serta mata tertutup lakban. Fakta ini menegaskan bahwa sang bankir menjadi korban penculikan berujung pembunuhan.

Baca Juga: Hasil Autopsi: Ternyata Ini Penyebab Kepala Cabang BRI Cempaka Putih Meninggal Dunia

Penangkapan Tersangka dan Dugaan Motif

Polda Metro Jaya bergerak cepat dengan menangkap empat pelaku berinisial AT, RS, RW, dan RAH yang diduga berperan sebagai eksekutor penculikan.

Namun, otak pelaku pembunuhan yang mengeksekusi Muhammad Ilham Pradipta masih buron dan kini menjadi target utama polisi.

Informasi terbaru menguatkan dugaan bahwa pelaku utama adalah mantan rekan kerja korban.

Motif diduga terkait dengan kasus kredit fiktif Rp 13 miliar yang pernah diungkap Ilham saat bertugas di BRI.

Hal ini diperkuat oleh keterangan keluarga dan rekan kerja yang menyebutkan bahwa Ilham dikenal sebagai pribadi profesional, bersih dari masalah pribadi, serta tidak memiliki musuh di luar pekerjaannya.

Respons BRI dan Pihak Kepolisian

Kepala Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cempaka Putih, Muhammad Ilham Pradipta. [Instagram]Kepala Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cempaka Putih, Muhammad Ilham Pradipta. [Instagram]Kasus tragis ini mendapat perhatian serius dari manajemen BRI.

Direktur Utama BRI menyampaikan rasa duka mendalam sekaligus memastikan pihaknya akan mendukung penuh aparat kepolisian untuk mengusut tuntas pembunuhan terhadap pejabat bank tersebut.

Sementara itu, polisi terus memperluas penyelidikan dan memburu dalang utama kasus ini.

Menurut pakar psikologi forensik, motif di balik pembunuhan ini lebih cenderung ke arah motif instrumental, yakni pembunuhan dilakukan demi keuntungan tertentu, seperti menutupi jejak kasus kredit fiktif yang sedang dalam sorotan.

Peringatan bagi Dunia Perbankan

Penculikan Kepala Cabang Bank BRI Cempaka Putih. [Instagram]Penculikan Kepala Cabang Bank BRI Cempaka Putih. [Instagram]Tragedi yang menimpa Ilham menjadi peringatan keras bagi dunia perbankan Indonesia.

Kasus ini menunjukkan betapa rentannya pejabat bank ketika menangani perkara sensitif, terutama yang berkaitan dengan dugaan penyimpangan keuangan bernilai besar.

Selain menuntut pengungkapan tuntas dari kepolisian, publik juga menyoroti perlunya sistem perlindungan lebih ketat bagi pejabat bank.

Kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat transparansi, keamanan, serta integritas sektor perbankan di Indonesia.

Tag Kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih Pelaku pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih Otak pembunuhan Muhammad Ilham Pradipta Diduga mantan rekan kerja pelaku pembunuhan BRI Motif pembunuhan kepala cabang BRI Cempaka Putih Kredit fiktif kasus pembunuhan kepala cabang BRI Investigasi pembunuhan pimpinan cabang BRI