Siapa Penggagas Masjid Kubah Unik Baret Hijau Bintang 4 TNI di Pangandaran? Ini Dia Sosoknya
Jagat media sosial di Tanah Air beberapa waktu lalu dikejutkan dengan beredarnya desain kubah masjid unik. Masjid yang masih dalam proses pembangunan itu berlokasi di Desa Cijulang, Pangandaran, Jawa Barat.
Masjid ini ramai jadi perbincangan publik. Lantaran memiliki kubah berbentuk baret hijau dengan empat bintang, menyerupai atribut yang biasa dikenakan oleh jenderal TNI bintang empat.
Lantas siapakah penggagas kubah masjid unik baret hijau bintang 4 tersebut? Usut punya usut desain khas masjid tersebut gagasan dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Juga: Biodata dan Agama Hokky Caraka, Pemain Timnas Indonesia Terseret Isu Chat Vulgar
Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa lokasi masjid itu berada memiliki nilai sentimental bagi dirinya. Karena di tempat itulah semasa masih kecil, ia sering bermain saat bulan Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri.
Rumah ibadah unik ini diberi nama Masjid Ar-Rahman. Saat ini masih dalam proses tahap pembangunan.
Meski begitu, belum ada informasi lebih jauh mengenai siapa pemilik resmi masjid kubah baret hijau bintang 4 tersebut.
Baca Juga: Salah Lafalkan Pancasila, Ini Biodata dan Agama Ketua DPRD Wonosobo Eko Prasetyo
Serta sejauh mana keterlibatan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam proses pembangunannya.
Di balik desain unik dari kubah masjid tersebut, sosok Jenderal Agus Subiyanto juga menyita perhatian publik terkait profilnya.
Profil Agus Subiyanto
Agus Subiyanto lahir di Baros, Cimahi, Jawa Barat, 5 Agustus 1967. Ia merupakan anak ke-2 dari 6 bersaudara dari pasangan Dedi Unadi dan Cicih Gunasih yang berasal dari Cijulang, Pangandaran.
Ayahnya merupakan pensiunan TNI AD dengan pangkat terakhir sersan kepala (Serka). Saat sang ayah berpangkat kopral, Agus yang saat itu masih berusia 4 tahun, bersama keluarganya tinggal di sebuah rumah panggung kecil berlantai papan dan berdinding bambu di Jalan Terusan, daerah Kandang Ucal, Kota Cimahi.
Agus Subiyanto lulus Akademi Militer pada tahun 1991. Setelah menyelesai pendidikan militer, ia memilih kecabangan Infanteri Kopassus dan memulai karirnya sebagai Kasi Ops Sektor A di Timor Timur.
Setelah tugas di Timor Timur selesai, Agus Subiyanto kembali ke markas dan melanjutkan tugasnya sebagai Komandan Batalyon 22 Grup 2 Kopassus serta Kepala Penerangan Kopassus.
Karir militer Agus Subiyanto terus berkembang dengan pesat. Ia diberikan berbagai tanggung jawab strategis.
Termasuk menjabat Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta pada periode 2009-2011.
Setelah itu, dipercaya sebagai Wakil Asisten Operasi Divisi 2 Kostrad pada 2011, kemudian menjabat sebagai Asisten Operasi Kasdam I/Bukit Barisan pada 2014.
Pada 2017, Agus Subiyanto diangkat sebagai Komandan Resimen Induk Kodam II/Sriwijaya, yang semakin memperkuat posisinya sebagai perwira unggulan di TNI.
Pada tahun yang sama, ia ditunjuk sebagai Komandan Korem 132/Tadulako. Karirnya terus menanjak ketika pada 2019 ia dipercaya menduduki jabatan Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Wadanpussenif) Kodiklat TNI AD.
Momentum penting lainnya datang pada tahun 2020, ketika Agus Subiyanto diangkat menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).
Selama dua tahun memimpin satuan elite tersebut, ia menunjukkan kepemimpinan yang solid hingga akhirnya dipercaya untuk menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakil KSAD).
Kurang dari dua tahun setelahnya, Agus mendapatkan kepercayaan lebih besar dengan promosi sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Pada 22 November 2023, Jenderal Agus Subiyanto dilantik sebagai Panglima TNI menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono, berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 102/TNI/Tahun 2023.
Biodata dan Agama Agus Subiyanto
Nama: Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si.
Lahir: Baros, Cimahi Tengah, Cimahi, Jawa Barat, 5 Agustus 1967 (usia 57)
Agama: Islam
Dinas/Cabang: TNI Angkatan Darat
Masa Dinas: 1991 – sekarang
Pangkat: Jenderal TNI
Satuan: Infanteri (Kopassus)
Komando: Kopassus
Jabatan: Panglima TNI (22 November 2023 – sekarang)