Sidang Misteri Kematian Maradona Bintang Sepak Bola Argentina Dibatalkan, Hakim Undur Diri!

Hukum

Jumat, 30 Mei 2025 | 06:19 WIB
Sidang Misteri Kematian Maradona Bintang Sepak Bola Argentina Dibatalkan, Hakim Undur Diri!
Diego Armando Maradona/Foto: Instagram Maradona

Khalayak kecewa berat! Sidang pengadilan yang diharap dapat mengungkap kematian Bintang sepak bola Argentina, Diego Armando Maradona, batal digelar menyusul pengunduran diri salah satu dari tiga hakim yang mengawasi sidang tersebut.

rb-1

Sidang sebenarnya sudah berlangsung sejak Maret, namun gara-gara ulah salah satu hakim akhirnya sidang dibatalkan.

Hakim Julieta Makintach, nama hakim yang mengundurkan diri itu, dikritik tidak netral. Hal itu juga disampaikan salah satu terdakwa dalam kasus tersebut. Lebih dari itu, Hakim Juliete juga dikritik lantaran mengizinkan pembuatan film documenter selama sidang, suatu yang melanggar aturan peradilan.

rb-3

Melawan hujanan kritik, Makintach membela diri. Ia menyatakan, dirinya hanya memberikan wawancara. Ia membantah melakukan kesalahan.

"Ketidakberpihakan saya tidak dipertaruhkan. Tidak ada kecurigaan kurangnya netralitas karena tidak ada yang dapat menyiratkan hal itu," kata Makintach pada hari Selasa sebelum diberhentikan, dikutip dari laporan CNN.

Maradona Meninggal karena Malapraktik?

Maradona  (kiri)/Foto: YouTube Sport TodayMaradona (kiri)/Foto: YouTube Sport Today

Kasus kematian Maradona yang meninggal pada 25 November 2020, kembali diangkat bahkan kemudian dibawa ke meja hijau. Tidak heran karena ketika meninggal hampir lima tahun lalu, kasus ini pun ramai diperbincangkan. Sejumlah kecurigaan muncul, termasuk masalah malapraktik.

Namun gara-gara langkah hakim Juliete Makintach sidang dibatalkan oleh Pengadilan Argentina. Kabarnya, sidang akan dilanjutkan setelah Pengadilan memiliki hakim pengganti.

Saat ini diadakan panel hakim baru. Namun kapan sidang baru akan digelar, belum ada yang memutuskan.

Putri Maradona Bersuara!

Foto: YouTube Sport TodayFoto: YouTube Sport Today

“Pengadilan baru akan membahas penerimaan bukti, dan sidang debat akan ditetapkan, di mana masing-masing pihak harus menggambar ulang garis tuduhan, garis pembelaan, dan, dari sana, memulai debat ini lagi,” kata Cosme Iribarren, salah satu jaksa penuntut, setelah putusan pengadilan.

Fernando Burlando, salah satu pengacara yang mewakili putri Maradona, berharap sidang baru dapat berakhir dengan vonis yang lebih cepat.

“Mengingat semua pihak mengetahui kasus ini dengan baik, kami dapat melakukannya dengan cepat dan kami dapat menggelar sidang atas kematian Diego Armando Maradona, mungkin dengan vonis sebelum akhir tahun,” kata Burlando di luar pengadilan di Buenos Aires, dikutip dari CNN.

“Satu-satunya hal yang kami inginkan adalah proses ini terus berlanjut,” kata Dalma Maradona, putri bintang sepak bola tersebut.

Jaksa Tuduh 8 Staf Medis Lalai Sebabkan Kematian Maradona

Diego Armando Maradona/Foto: YouTube Sport TodayDiego Armando Maradona/Foto: YouTube Sport Today

Maradona, yang terkenal di dunia karena mencetak gol yang membawa Argentina memenangkan Piala Dunia 1986, meninggal pada 25 November 2020 diusia 60 tahun karena serangan jantung saat memulihkan diri dari operasi pembekuan darah di otak.

Jaksa dalam kasus tersebut berusaha membuktikan bahwa ada malpraktik selama perawatan di rumah sakitnya dan bahwa tim medis yang bertanggung jawab atas perawatannya bertindak gegabah dan lalai.

Sidang untuk tujuh dari delapan terdakwa dimulai pada bulan Maret, dengan terdakwa kedelapan akan diadili oleh juri setelah proses awal selesai. Dakwaan tersebut dapat dijatuhi hukuman delapan hingga 25 tahun penjara.

Para Terdakwa Membantah: Maradona Pasien yang Sulit!

Dilansir dari Associated Press (AP), para terdakwa dalam kasus tersebut termasuk Leopoldo Luque, dokter utama Maradona pada saat kematiannya, serta psikolog, psikiater, koordinator medis, dan perawatnya, membantah tuduhan tersebut dan mengatakan Maradona adalah pasien yang sulit yang tidak membiarkan dirinya dirawat.

Maradona, yang terkenal memenangkan Piala Dunia bersama Argentina pada tahun 1986, dianggap sebagai salah satu pemain sepak bola terhebat sepanjang masa. Di dalam negeri, sesama warga Argentina menghormatinya sebagai pahlawan nasional. ***

Sumber: CNN,AP, sumber lainnya

Tag Diego Armando Maradona Sepak Bola Argentina Maradona Legenda Sepak Bola Sidang Misteri Kematian Maradona

Terkini