Sinopsis Bullet Train Explosion 2025, Film Action Thriller Jepang Tayang di Netflix
Lifestyle

Penonton Netflix belakangan tengah ramai membicarakan satu film Jepang yang baru rilis, Bullet Train Explosion 2025. Film remake dari karya klasik 1975, The Bullet Train ini baru tayang di Netflix pada 23 April lalu.
Sesuai namanya, film ini mengambil setting kereta cepat Jepang, Shinkansen. Ceritanya, bom dipasang di Shinkansen Hayabusa 60 dan akan meledak jika kecepatan kereta berada di bawah 100 km/jam.
Skenario Bullet Train Explosion yang ditulis oleh Kazuhiro Nakagawa dan Norichika Oba ditambah dengan sinematografi Yusuke Ichitubo berhasil menghipnotis penonton sepanjang 134 menit penayangannya.
Baca Juga: Kopi Sianida Jessica Wongso Jadi Film Tayang September
Cerita Bullet Train Explosion dimulai dengan Kondektur Kazuya Takaichi yang siap menjalankan tugas mengoperasikan Shinkansen seperti hari-hari biasanya. Hari ini terasa sedikit spesial karena ada siswa-siswa dari sekolah yang akan study tour ke Tokyo menggunakan Shinkansen.
Pagi yang terasa normal tersebut berubah setelah pusat kendali Tohoku Shinkansen menerima sebuah panggilan darurat. Seseorang mengatakan telah menanam sebuah bom di Shinkansen Hayabusa No. 60, yang dinaiki Takaichi.
Sang teroris meminta tebusan 100 miliar Yen jika mereka ingin bom dimatikan. Pilihannya adalah membayar tebusan tersebut atau nyawa semua orang di dalam kereta dan juga area kota terdampak melayang.
Baca Juga: Serial Netflix "Narco-Saints" Siap Dirilis 9 September
Dalam keadaan genting, Kazuya Takaichi menunjukkan ketenangan, ketegasan, dan kecerdasannya. Ia menjadi jembatan antara pusat kendali, awak kereta, dan penumpang.
Kazuya Takaichi memastikan kereta berjalan di atas 100km/jam, penumpang tetap tertib dan memberi arahan pada awak. Di sisi lain, tim teknis mencoba melacak dimana bom diletakkan.
Tim Shinkansen, baik di lapangan maupun pusat kendali harus berjuang sendiri ketika pemerintah dan polisi tegas menyatakan tak akan bernegosiasi dengan pihak teroris. Nasib penumpang, awak dan juga kota yang dilewati Shinkansen Hayabusa No. 60 kini berada di tangan Kazuya Takaichi cs.