Sinopsis dan Jadwal Tayang Film 'Pengepungan di Bukit Duri' : Lebih Horor dari Genre Horor!
Lifestyle

Bioskop tanah air kembali diramaikan dengan suguhan film terbaru berjudul Pengepungan di Bukit Duri, atau dalam versi internasional berjudul The Siege At Thorn High.
Pengepungan di Bukit Duri merupakan film ke-11 dari sutradara Joko Anwar.
Berbeda dari karya-karya horornya yang populer, film berdurasi 1 jam 58 menit ini menyuguhkan genre thriller dengan latar krisis sosial Indonesia.
Baca Juga: Teman SMA Cari 'Anak Cina', Joko Anwar Bikin Pengpungan di Bukit Berduri Jadi Metode Pengampunan Dosa
Film Pengepungan di Bukit Duri konon kabarnya jauh lebih horor dari film horor sebenarnya dengan konflik sosial yang tersaji di negeri ini.
Joko Anwar juga turun langsung dalam penulisan skenario yang telah digarap sejak 2007 dan terealisasi di tahun 2025 demi kedalaman cerita yang lebih matang.
Diproduksi oleh Come and See Picture bekerja sama dengan Amazon MGM Studios, film ini menyajikan kisah mencekam di masa depan, tepatnya tahun 2027, saat Indonesia dilanda gejolak sosial.
Baca Juga: Film Horor Muslihat Bakal 'Menghantui' Bioskop Tanah Air, Berikut Ini Sosok Pemerannya!
Bagaimana gambaran ceritanya? Berikut Sinopsis Pengepungan di Bukit Duri :
Film ini berkisah tentang Edwin (diperankan oleh Morgan Oey), seorang pria yang mengajar di SMA Duri, sekolah terakhir yang ia datangi dalam pencariannya terhadap keponakan yang hilang.
SMA Duri dikenal sebagai sekolah anak-anak bermasalah, penuh kekerasan dan intimidasi.
Ketegangan meningkat ketika Edwin akhirnya menemukan keponakannya, tepat saat kota dilanda kerusuhan hebat.
Terjebak di dalam sekolah, mereka harus bertahan hidup di tengah kekacauan yang mengancam nyawa.
Menurut kanal YouTube Cinema 21, Pengepungan di Bukit Duri dijadwalkan tayang mulai 17 April 2025, bertepatan dengan momen libur panjang menjelang Hari Paskah.
Berikut Pemeran Film Pengepungan di Bukit Duri :
Morgan Oey sebagai Edwin Omara N.
Esteghlal sebagai Jefri Hana
Malasan sebagai Diana
Endy Arfiah sebagai Kristo
Fatih Unru sebagai Rangga
Dewa Dayana sebagai Gerry
Faris Fadjar Munggaran sebagai Raihan
Florian Rutters sebagai Sim
Farandika sebagai Jay
Sandy Pradana sebagai Santo
Selain itu, turut membintangi film ini: Raihan Khan, Kiki Narendra, Emir Mahira, Sheila Kusnadi, Natalius Cendana, Bima Azriel, Landung Simatupang, dan Satine Zaneta.
Film ini menjadi karya yang ditunggu-tunggu dari Joko Anwar, menyatukan ketegangan, drama, dan isu sosial yang kuat.