Sinopsis Film 'Pelangi di Mars', Pakai Teknologi XR dan Unreal Engine
Lifestyle

Industri film Tanah Air kembali mencatat sejarah lewat karya terbaru berjudul Pelangi di Mars. Film ini menjadi film fiksi ilmiah luar angkasa pertama Indonesia yang mengusung teknologi canggih XR dan Unreal Engine, diproduksi oleh Mahakarya Pictures.
Dibintangi sederet nama besar seperti Rio Dewanto, Lutesha, Keinaya Messi Gusti, Myesha Lin Adeeva Afsheen, dan Livy Renata, film ini menyuguhkan kisah yang tak biasa.
Baca Juga: Film Legenda Kelam Malin Kundang Tampilkan Kisah Gelap Penuh Ketegangan
Sutradara Pelangi di Mars, Upie Guava, mengungkapkan bahwa cerita dalam film ini berfokus pada karakter Pelangi, seorang anak dari Indonesia yang berusaha menyatukan robot-robot dari berbagai negara yang awalnya saling bermusuhan.
Premis Cerita Film
Keinaya Messi Gusti bermain di film Pelangi di Mars. (Selvianus Kopong Basar / FTNews.co.id)
Karakter Pelangi digambarkan memiliki sifat keibuan yang menjadi kunci harmoni di antara para robot tersebut.
“Premis ceritanya tentang bagaimana Pelangi sebagai manusia berhasil mengumpulkan robot-robot dari negara yang tidak akur, lalu menciptakan harmoni lewat sifat keibuannya,” jelas Upie dalam konferensi pers di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (17/7/2025).
Upie juga menjelaskan bahwa proses pemilihan pemain berjalan secara natural. Awalnya, film ini hanya direncanakan sebagai teaser atau konsep visual, namun berlanjut menjadi film utuh.
Nama Keinaya Messi Gusti pun muncul secara organik dan dinilai sangat cocok memerankan karakter Pelangi.
“Waktu itu saya cuma mau bikin teaser aja, buat lihat look-nya seperti apa. Tiba-tiba kenalan sama Messi, dan wajah dia terus yang terbayang saat cerita berkembang. Kayaknya dari awal memang Messi adalah Pelangi,” kata Upie.
Keinaya Messi Gusti sendiri mengaku sempat mengalami kesulitan saat mengenakan kostum astronot untuk film ini. Kostum seberat 2,5 kilogram itu membuat gerakannya terbatas.
“Awalnya berat banget, panas, dan agak sulit gerak. Padahal di film ini gerakan aku cukup banyak. Tapi setelah beberapa penyesuaian, jadi bisa lebih nyaman dipakai,” ujar Messi.
Air di Bumi Dikuasai Satu Perusahaan
Rio Dewanto bermain di film Pelangi di Mars. (Selvianus Kopong Basar / FTNews.co.id)
Pelangi di Mars berlatar waktu tahun 2090, saat air bersih di Bumi sudah sangat langka dan hanya dikuasai oleh satu perusahaan bernama Nerotex.
Pelangi, seorang gadis berusia 12 tahun yang diperankan oleh Messi, adalah manusia pertama yang lahir dan besar di Mars.
Ia hidup seorang diri di planet merah setelah ditinggal ibunya, Pratiwi (diperankan Lutesha), dan seluruh koloni manusia kembali ke Bumi.
Hidupnya yang sepi berubah drastis ketika ia menemukan sekelompok robot rusak yang sudah lama terbengkalai.
Meski begitu, hingga kini belum diumumkan kapan film Pelangi di Mars akan tayang perdana, karena proses produksi masih berada di tahap akhir.
(Selvianus Kopong Basar)