Sisi Gelap Coachella 2025 yang Diramaikan Jennie BLACKPINK hingga Lady Gaga

Coachella adalah festival musik dan seni tahunan yang sudah ada sejak 1999 dan tak pernah gagal menghipnotis ratusan ribu pengunjungnya setiap tahun. Deretan line-up berisi megabintang dunia menjadi salah satu daya tarik Coachella dari tahun ke tahun.

Gelaran 2025 pun tak jauh berbeda. Menghadirkan dua member BLACKPINK, yakni Lisa dan Jennie, hingga Lady Gaga dan grup legendary Green Day selama dua minggu penyelenggaraannya, Coachella 2025 sudah ditunggu penikmat musik dunia.

Sayangnya, gegap gempita panggung Coachella tak hanya memberikan kebahagiaan dan hiburan, tapi juga memiliki sisi gelap. Salah satunya membuat penonton rela berutang demi bisa menonton langsung Coachella.

Baca Juga: Pelaku Penipuan Tiket Konser Coldplay Teridentifikasi

Menurut laporan Billboard, lebih dari 60 persen pengunjung Coachella 2025 mengandalkan sistem cicilan untuk membeli tiket. Tiket masuk umum Coachella kini dibanderol sekitar USD600 atau setara Rp10 juta, belum termasuk biaya tambahan perjalanan, penginapan, dan konsumsi.

Ratusan ribu orang menonton gelaran Coachella tiap tahunnya. (REUTERS/Daniel Cole)

Dengan klaim "untuk meringankan beban pengunjung", Coachella memberikan opsi cicilan dengan biaya tambahan sebesar USD41 (Rp689 ribu). Dengan membayar awal sebesar USD49,99 (Rp840 ribu), pengunjung sudah bisa mengamankan tiket mereka ke Palm Springs, California.

“Pesannya bukan lagi tentang artis atau gaya hidup festival, tapi tentang 'Kamu bisa bayar sekarang dengan uang muka kecil',” ungkap sumber dari pihak penyelenggara, seperti dikutip dari Billboard, Rabu (16/4/2025).

Baca Juga: Modus Lain Penipuan Tiket Konser Coldplay, Pelaku Ngaku Kenal Orang Dalam

Dalam satu dekade terakhir, harga tiket Coachella mengalami kenaikan hingga hampir 40%. Seiring dengan itu, jumlah pengunjung yang menggunakan cicilan juga melonjak dari hanya 18% pada 2009 menjadi mayoritas saat ini.

Ekspresi seru pengunjung saat menonton Coachella. (REUTERS/Daniel Cole)

Sistem cicilan Coachella tetap menguntungkan penyelenggara lewat biaya tambahan sekitar 8% dari harga tiket. Sistem ini tidak berbunga, tapi gagal bayar bisa menyebabkan tiket dibatalkan dan dana dikembalikan dalam bentuk kredit festival.

Pengunjung yang gagal bayar biasanya diberi waktu 10 hari untuk menyelesaikan pembayaran sebelum tiket hangus. Kredit yang diterima pun harus digunakan dalam 12 bulan ke depan dan tidak dapat diuangkan kembali.

Festival musik besar lain seperti Lollapalooza, Electric Daisy Carnival, dan Rolling Loud juga menawarkan opsi serupa. Tak sedikit pengunjung yang mencicil lebih dari satu tiket sekaligus, terutama bagi mereka yang datang berkelompok.