Forumterkininews.id, Jakarta – Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan melakukan uji sampel terhadap jajanan yang dijual pedagang kaki lima (PKL) di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darussalam. Pasalnya di sekolah yang terletak di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, 16 siswa keracunan.
Kasudinkes Jakarta Selatan, Yudi Dimyati mengatakan tim langsung menuju ke sekolah untuk menguji sampel jajanan tersebut.
“Jadi tim langsung ke lapangan untuk di ambil (sampel) nih semuanya, (jajanan sekolah) yang di luar pagar,” kata Yudi, saat dihubungi, pada Kamis (27/10).
Lebih lanjut ia mengatakan saat ini pihaknya tengah menunggu hasil uji sampel terhadap jajanan sekolah yang diduga menjadi penyebab sejumlah siswa keracunan.
“(Hasil sampel) belum keluar, kita lagi menunggu hasilnya,” ucap Yudi.
Sebelumnya diberitakan, Sebanyak 16 siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darussalam sempat dilarikan ke puskesmas akibat diduga alami keracunan jajanan sekolah, pada Rabu (26/10).
Lurah Ulujami, Yudha Irawan membenarkan terkait adanya pelajar yang mengalami keracunan karena mereka merasakan pusing dan muntah-muntah.
“Kejadian (diduga siswa keracunan) memang betul, itu (Rabu) kemarin sore. Tapi itu tidak (keracunan) massal,†kata Yudha, saat diminta keterangan, pada Kamis (27/10).
Lebih lanjut ia mengatakan keracunan ini diduga akibat memakan jajanan yang dibeli dari pedagang kaki lima (PKL) di depan sekolah.
“Jadi pada saat jam istirahat, para siswa jajan di depan sekolah, kan ada tukang jajan. Jajan spaghetti. Dari situlah mereka pusing, mual dan muntah,†ucap Yudha.
Selanjutnya para siswa yang diduga mengalami keracunan jajanan itu langsung ditangani oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Ulujami.
“(Siswa) langsung di tangani sama puskesmas. Namun, ada tiga orang siswa yang dibawa ke RSUD. Tapi hari ini saya update ke kepala sekolah para pelajar itu sudah kembali ke rumah masing-masing,†ujar Yudha.
