Soal Buzzer Sebarkan Perpecahan dan Cebong Kampret, Ini Pendapat Prabowo

Nasional

Sabtu, 01 Juli 2023 | 00:00 WIB
Soal Buzzer Sebarkan Perpecahan dan Cebong Kampret, Ini Pendapat Prabowo

Forumterkininews.id, Jakarta - Prabowo Subianto mengatakan rakyat Indonesia tidak suka dengan narasi politik yang kasar dan saling menjatuhkan suatu tokoh atau individu.

rb-1

Hal itu diucapkan Prabowo ketika ditanya oleh Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa mengenai polarisasi yang terjadi sampai hari ini oleh buzzer politik, dikutip dari YouTube Najwa Shihab pada Sabtu (1/7).

"Bapak masuk kabinet, polarisasi masih ada. Cebong, Kampret, itu masih ramai," kata Najwa.

Baca Juga: Alasan Partai Demokrat Tolak RUU Kesehatan

rb-3

"Saya merasa, sudah jarang dengar. Nggak tahu, ya. Dari siapa itu?" tanya Prabowo.

"Buzzer politik," jawab Najwa.

Sontak menteri pertahanan dan bakal calon presiden itu pun tertawa menanggapi jawaban tersebut. Menurutnya, rekonsiliasi yang dia lakukan dengan lawan pilpres terdahulu bertujuan untuk bersatu membangun negeri.

Baca Juga: PDIP Singgung Para Menteri Sibuk Berpolitik Jelang Pemilu 2024

Namun, keberadaan buzzer politik itu yang terus membuat adanya polarisasi.

"Politik kita harus unik, harus khas. Politik kita harus bijaksana, cerdas, dan penuh kesadaran," ujar Prabowo.

"Menghujat dan menghardik itu menurut saya tidak produktif. Rakyat tidak suka pemimpin yang saling mengejek dan mengekang," tegasnya.

Prabowo meyakini prinsip bahwa dirinya tidak pernah menganggap lawan politik dalam kontestasi sebagai 'musuh' permanen, tetapi cuman sebagai pesaing pada saat itu.

Ia menilai, dengan latar belakang negara yang luas dan beragam kebudayaan, Indonesia membutuhkan elite unsur pimpinan yang kompak dan mampu bekerja sama untuk mencapai potensi yang diinginkan.

"Kita harus bersatu membangun negeri ini. Itu keyakinan saya, Mbak Najwa," ucap Prabowo. []

Tag Nasional Prabowo Subianto Cebong-Kampret Buzzer Perpecahan di Media Sosial

Terkini