Sosialisasi Makanan Bergizi Lewat Pertunjukan Wayang Golek

Jawa Barat

Senin, 23 Juni 2025 | 23:42 WIB
Sosialisasi Makanan Bergizi Lewat Pertunjukan Wayang Golek
Sosialisasi Program MBG oleh Kemkomdigi di Garut melalui pertunjukan Wayang Kulit (Foto: M. Azi Zulhakim/Diskominfo Kab. Garut)

Cara unik digunakan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) dalam melakukan sosialisasi Program Makanan Bergizi gratis di berbagai daerah, salah satunya dengan menggelar pertunjukan wayang golek. Cara ini diambil saat sosialisasi di Kabupaten Garut Jawa Barat.

rb-1

Pertunjukan wayang golek di Garut dengan dalang Ki Dalang Yogaswara Sunandar Giri Harja 3 Putra dengan tema "Makan Bergizi Gratis untuk Generasi Indonesia Sehat di Era Digital".

Diharapkan dengan bentuk sosialisasi yang akrab dengan masyarakat, Program Makanan Bergizi gratis dapat mudah dipahami masyarakat.

rb-3

Apresiasi Langkah Kemkomdigi Gelar Pertunjukan Wayang Golek

Kepala Diskominfo Kabupaten Garut, Margiyanto mengapresiasi kepada jajaran Kemkomdigi yang telah berkenan menyelenggarakan pagelaran wayang golek di Kabupaten Garut, khususnya di wilayah Kecamatan Limbangan, sebagai upaya sosialisasi program MBG yang merupakan salah satu program unggulan dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

"Tentu ini menjadi suatu penghargaan dan kebanggaan buat kita seluruh masyarakat Kabupaten Garut, khususnya di wilayah Kecamatan Limbangan sebagai tempat yang dijadikan lokasi untuk pelaksanaan kegiatan Pagelaran Seni Wayang Golek inoi. Sesuai dengan tema tentu harapannya masyarakat semakin tahu masyarakat semakin memahami tentang program makan bergizi gratis yang sudah ditetapkan oleh pemerintah Republik Indonesia, dalam hal ini adalah Bapak Presiden Prabowo Subianto," kata Margiyanto.

Ia mengajak masyarakat untuk menyukseskan program MBG di Kabupaten Garut, khususnya di Kecamatan Limbangan, karena program ini tidak hanya menyasar anak-anak saja, melainkan juga menyasar ibu menyusui hingga ibu hamil. Bahkan di Kabupaten Garut sendiri, program ini sudah sampai ke lebih dari 70 ribu penerima manfaat.

"Oleh karena itu sekali lagi mari kita sama-sama menyukseskan program makan bergizi gratis yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, dan tentunya ini patut kita syukuri karena ini menjadi bagian penting untuk menyiapkan generasi masa depan Republik Indonesia agar lebih memiliki daya saing," tuturnya.

Sebelum Gelar Wayang Golek Dilakukan Dialog Interaktif

Sebelum pagelaran wayang dimulai, terlebih dahulu dilakukan dialog interaktif antara tokoh wayang fenomenal yakni Cepot dengan Plt Direktur Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media (DJKPM) Kementerian Komdigi Marroli Jeni Indarto dan Direktur Tata Kelola Pemenuhan Gizi pada Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional (BGN) RI Prof. Sitti Aida Adha Taridala.

Direktur Komunikasi Publik Kemkomdigi, Marroli Jeni Indarto, menilai, upaya pemerintah untuk menyiapkan generasi emas tidak hanya dari aspek fisik, namun juga mental. Untuk itu Ia menekankan pentingnya pengaturan platform digital yang aman dan nyaman karena anak-anak sudah menjadi penggunanya.

“Kita perlu menjaga anak-anak di ruang digital agar mereka dapat menggunakan gawai dan berbagai platformnya dengan aman dan nyaman," tegas Marroli

Pengaturan ini, lanjutnya, merupakan amanat dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak (PP Tunas) yang ditetapkan oleh Kemkomdigi pada 28 Maret 2025 lalu.

PP Tunas merupakan wujud nyata kehadiran negara untuk menjamin keamanan anak di lingkungan digital. Sebab, satu dari tiga pengguna internet di Indonesia itu adalah anak-anak. Direktur Tata Kelola Pemenuhan Gizi pada Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional (BGN), Sitti Aida Adha Taridala, menyambut baik acara yang digagas oleh Kemkomdigi,

Menurut Sitti, pihaknya memiliki banyak hal yang perlu disampaikan kepada masyarakat mengenai MBG ini. Dengan sosialisasi melalui media pagelaran wayang golek, pesan yang disampaikan diharapkan akan mudah diterima oleh masyarakat.

"Nah, untuk daerah ini mudah-mudahan pesan yang disampaikan akan sesuai diterima oleh masyarakat, tidak akan semua pesan tersampaikan tetapi paling tidak hal-hal yang kita prioritaskan. Jadi saya sangat senang karena di daerah Jawa Barat dengan wayang itu mudah-mudahan bisa diterima, dengan Kang Cepotnya yang lucu, dengan cara yang sesuai kebiasaan masyarakat di sini, dengan kearifan lokal itu akan lebih mudah diterima," pungkas Sitti Aida Adha Taridala.***

Tag Sosialisasi Program MBG

Terkini