Sosok Imam Besar Masjid Istiqlal yang Dapat Tugas Menteri dari Prabowo Subianto

Nasional

Selasa, 15 Oktober 2024 | 08:07 WIB
Sosok Imam Besar Masjid Istiqlal yang Dapat Tugas Menteri dari Prabowo Subianto
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar [Tangkap layar Instagram]

Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil 49 tokoh nasional yang akan ia tunjuk menjadi menteri di kabinet pemerintahannya. Salah satu tokoh yang dipanggil ialah Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

rb-1

Nasaruddin Umar mengaku terkejut mendapat panggilan dari Prabowo Subianto untuk membantu pemerintahan di kabinet mendatang.

"Saya gak menyangka dan saya kaget. Saya gak pernah membayangkan," ucap Nasaruddin Umar seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Instruksi Presiden Prabowo Subianto: TNI-Polri Tindak Tegas Penjarahan dan Perusakan Fasilitas Umum

rb-3

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar [Tangkap layar Instagram]

Saat menemui awak media setelah keluar dari kediaman Prabowo Subianto pada Senin (14/10) malam, Nasaruddin enggan membeberkan semua isi pembicaraan.

"Saya pikir tidak jauh dari keseharian saya. Ya, nantilah beliau yang akan menjelaskan," kata dia.

Nasaruddin Umar menjadi satu di antara sejumlah tokoh yang dipanggil ke kediaman Prabowo. Mereka adalah Prasetyo Hadi, Sugiono, Widiyanti Putri Wardhana, Natalius Pigai, Yandri Susanto, Fadli Zon, Saifullah Yusuf.

Baca Juga: Lebaran Hari Kedua, Prabowo Kembali Bertemu Jokowi di Istana

Kemudian, Nusron Wahid, Maruarar Sirait, Abdul Kadir Karding, Wihaji, Teuku Riefky Harsya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Arifatul Choiru Fauzi, Yassierli, Satryo Soemantri, Tito Karnavian, Zulkifli Hasan, Bahlil Lahadalia, dan Abdul Mu’ti.

Sebelum jadi imam besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin sempat menjadi Wakil Menteri Agama Republik Indonesia dari 2011 sampai 2014.

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar [Tangkap layar Instagram]

Ia juga merupakan pendiri organisasi lintas agama untuk Masyarakat Dialog antar Umat Beragama dan pernah menjabat sebagai Dirjen pada Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam di Departemen Agama/ Kementerian Agama Republik Indonesia.

Nasaruddin memiliki latar belakang pendidikan yang sangat mentereng. Dia sempat menjadi salah satu mahasiswa yang menjalani Program PhD di Universitas McGill, Montreal, Kanada (1993-1994), dan juga sebagai salah satu mahasiswa yang menjalani Program Ph.D di Universitas Leiden, Belanda (1994-1995).

Setelah mendapatkan gelar doktoral, ia pernah menjadi sarjana tamu di Sophia University, Tokyo (2001), sarjana tamu di SOAS University of London (2001-2002), dan sarjana tamu di Georgetown University, Washington DC (2003-2004).

Dia adalah penulis dari 12 buku yang diantaranya Argumen Kesetaraan Jender Perspektif Al-Quran (Paramadina, 1999). Isinya yang menjabarkan hasil penelitian mengenai bias gender dalam Quran.

Tag Prabowo Subianto Nasaruddin Umar Imam Besar Istiqlal

Terkini