Sosok Nyoman Gede Suwarna, Kadus Tegal Gede yang Ketakutan Usai Viral Usir Aisar Khaled
Daerah

YouTuber asal Malaysia Aisar Khaled beberapa waktu lalu menjadi sorotan publik setelah aksinya membantu korban banjir di Bali justru ditolak oleh seorang pria paruh baya.
Dalam video yang ramai beredar di media sosial, terlihat Aisar mengenakan kaos hitam dan berdiri di atas mobil pick up berisi bantuan. Saat membagikan barang-barang, seorang pria paruh baya berteriak lantang mengusir Aisar.
Pria tersebut tampak kesal karea kehadiran Aisar justru mengganggu aktivitas warga yang sedang bersih-bersih.
Baca Juga: Mulai Hari ini, Pelita Air Layani Penerbangan Jakarta-Bali
"Jangan kamu eksis di sini, nggak lihat orang lagi bersih-bersih, pergi kamu," teriak pria tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Aisar tetap tenang. "Siap-siap, maaf ya bang, terima kasih bang," jawabnya sambil tersenyum.
Siapa Sosok yang Mengusir Aisar Khaledd?
Baca Juga: Satu Tarikan Nafas Maxime Bouttier Ucap Ijab Kabul Pernikahan dengan Luna Maya, Sah Jadi Suami Istri
Nyoman Gede Suwarna (instagram)
Setelah video itu viral di media sosial, diketahui bahwa sosok pria tersebut adalah Kepala Dusun (Kadus) Tegal Gede, Nyoman Gede Suwarna.
Buntut dari aksinya mengusir Aisar, Nyoman Gede Suwarna dan sang istri ikut kena dampak. Ia dan keluarganya harus menerima hujatan dari fans Aisar. Bahkan istrinya sampai ketakutan.
“Kecewa sih, istri sampai nangis. Takut ada orang nyari, fansnya (Aisar),” kata Suwarna yang juga tak kuasa menahan air matanya seperti dikutip dari akun TikTok @jurnal_investigasi.
Sebagai aparat desa, ia merasa selama ini sudah menjalankan tugas melayani masyarakat sebaik mungkin, namun justru berbalik dihujat.
"Ya namanya petugas masyarakat kita sudah berusaha melayani sebaik-baiknya, ya ada kejadian seperti ini mau gimana lagi, terima saja," ungkapnya.
Menimbulkan Pro-Kontra
Namun setelah kontroversi tersebut, Aisar Khaled justru terlihat menerima sebuah penghargaan, Influencer Internasional Peduli Lingkungan di Provinsi Bali, dari anggota DPD RI Arya Wedakarna.
"Rencana Tuhan itu hebat, cuman seorang insan luar negeri ingin membantu masyarakat Indonesia. Walau ribuan orang berkata buruk, masih jutaan manusia menghargaiku," tulisnya melalui akun Instagram pribadinya @aisar_khaledd sambil memamerkan penghargaan tersebut.
Meski banyak yang mendukung Aisar, tak sedikit juga yang membela Nyoman Gede Suwarna. Bahkan Ni Luh Djelantik yang juga anggota DPD RI meminta Aisar Khaled untuk memohon maaf kepada Kadus Tegal Gede dan juga keluarganya.
"Kepada @aisar_khaledd seharusnya kamu meminta maaf kepada bapak Kadus dan keluarganya. Terimakasih atas donasimu. Kedatanganmu tanpa izin mengganggu proses warga dalam penderitaan mereka tetap harus tegar membersihkan puing-puing rumah mereka," tulisnya.
"Pantaskah menggunakan penderitaan mereka sebagai konten lalu membuat postingan yang menjadikan si bapak dan keluarganya, juga warga Bali jadi sarang cacian fansmu? Kami percaya bahwa adabmu berada di atas ilmumu. Lanjutkan kebaikanmu tanpa menyakiti sesamamu," lanjutnya.