YouTuber Aisar Khaled Heboh di Bali, Bantuan Ditolak Saat Banjir Bandang
Lifestyle

YouTuber Aisar Khaled tengah jadi sorotan setelah aksinya membantu korban banjir bandang di Bali justru ditolak oleh seorang pria paruh baya.
Kronologi Penolakan Bantuan
Dalam video yang diunggah akun TikTok @illa_aryantz, terlihat Aisar mengenakan kaos hitam dan berdiri di atas mobil pikap berisi bantuan. Saat membagikan barang-barang, seorang pria paruh baya berteriak lantang menolak kehadiran Aisar.
Baca Juga: Modus Penipuan Berkedok Teman Lama, Ibu Fadil Jaidi Kehilangan Ratusan Juta
"Jangan kamu eksis di sini, nggak lihat orang lagi bersih-bersih, ke sana kamu," teriak pria itu. Menanggapi hal tersebut, Aisar tetap tenang. "Siap-siap, terima kasih bang," jawabnya sambil tersenyum.
Pria tersebut bahkan mengusir Aisar dan menuding mobil-mobil pikap yang membawa bantuan justru mengganggu aktivitas warga.
Respons Aisar Khaled
Aisar Khaled (Instagram)
Baca Juga: Jennifer Coppen Sebut Bakal Titip Anaknya pada Aisar Jika Meninggal: Minta Diajarkan Hal ini
Meski ditolak, Aisar mencoba bersikap santai. Ia bahkan sempat menimpali, "Singkirin semua mobil-mobil nih," sambil berusaha mencairkan suasana. Namun, ia juga mengaku heran mengapa ada pihak yang menolak bantuan darinya.
"Nggak ada hormat memang, nggak bersyukur memang," ucap Aisar.
Sejumlah warga yang berada di lokasi lantas meminta maaf. "Maaf ya bang," ujar beberapa orang. Aisar pun membalas dengan tenang, "Nggak apa-apa, slow aja. Bikin emosi, tapi nggak apa-apa."
Bantuan Diterima di Lokasi Lain
Aisar (Instagram)
Meski sempat ditolak, Aisar Khaled tetap mendapat sambutan baik di sejumlah wilayah lain di Bali. Bantuan yang dibawanya disalurkan kepada warga terdampak banjir bandang.
Untuk diketahui, data UPTD Pengendalian Bencana Daerah BPBD Provinsi Bali mencatat banjir pada 10 September 2025 menelan 18 korban jiwa. Sebanyak 12 korban ditemukan di Denpasar, tiga di Gianyar, dua di Jembrana, dan satu di Badung.
Banjir melanda 521 titik, dengan jumlah terbanyak di Karangasem (279 titik), disusul Denpasar (81), Jembrana (63), Badung (56), Tabanan (28), dan Gianyar (14).