Sosok Theo Hernandez, 'Biang' di Balik Tersingkirnya AC Milan di Liga Champions
Olahraga

Theo Hernandez dianggap sebagai biang atau penyebab tersingkirnya AC Milan dari Liga Champions.
Hernandez dianggap menjadi orang paling bersalah yang membuat Milan hanya bermain seri 1-1 melawan Feyenoord di leg kedua babak play-off 16 besar Liga Champions, Selasa (18/2/2025) di San Siro.
Hasil itu membuat Milan tersingkir karena kalah agregat 1-2 setelah mereka takluk 0-1 dalam pertemuan pertama di Rotterdam pada pekan lalu.
Baca Juga: Real Madrid Gagal Ciptakan Kejutan, Kalah 1-2 dari Arsenal di Leg ke-2 Perempat Final Liga Champions
Milan sebetulnya sempat berada dalam posisi bagus untuk membalikkan skor agregat.
Namun, Hernandez kemudian berulah dan berujung mendapatkan dua kartu kuning.
Kartu kuning pertama didapatnya di akhir babak pertama karena menarik kaus pemain lawan dan juga di awal babak kedua lantaran melakukan diving.
Baca Juga: Inter Lolos ke Perempat Final Liga Champions
Dua kartu kuning yang didapatkan secara konyol itu otomatis membuahkan kartu merah.
Bermain 10 orang, penampilan AC Milan menurun dan akhirnya Feyenoord berhasil menyamakan kedudukan.
Usai pertandingan, nama Theo Hernandez menjadi trending di media sosial karena dirujak netizen sebagai penyebab tersingkirnya Milan.
Hal itu juga membuat legenda Tim Merah Hitam ikut geram dan mengeluarkan kecaman
Alessandro Costacurta, bek yang membela I Rossoneri pada selang 1986-2007, menyebut musim ini adalah tahun terburuk Hernandez dan laga melawan Feyenoord menjadi puncaknya.
"Malam ini sebuah kapak luar biasa jatuh merusak musim Milan," kata eks pemain yang akrab disapa Billy ini.
"Saya sudah lama tidak pernah melihat begitu banyak kesalahan dilakukan dalam dua laga babak knock-out," sambuangnya.
Kesalahan-kesalahan itu menurutnya tidak bisa diterima atau ditoleransi, terutama yang dibuat oleh Theo Hernandez..
"Mengingat pengalamannya, kesalahan seperti itu tidak boleh dia buat," ucapnya.
"Musim ini adalah tahun terburuk dalam kariernya dan malam ini adalah puncaknya."
Zvonimir Boban, gelandang asal Kroasia yang membela Il Diavolo Rosso pada 1991-2001, berkomentar lebih keras.
Boban menyebut Hernandez memang sudah sering melakukan diving demi mendapatkan simpati wasit dan penalti.
Menurut Boban, Hernandez jadi pantas mendapatkan hukuman yang diterimanya sekarang.
"Malam ini Theo benar-benar biang masalahnya."
"Saya mohon maaf tetapi dia telah melakukan itu selama bertahun-tahun. Dia pantas merasakan akibatnya sekarang. Ini hasil yang sangat disayangkan karena di babak pertama, Milan melakukannya dengan sangat bagus," ujarnya lagi.