SPBU Pertamina Diminta Tingkatkan Inovasi Layanan, Tulus: Kita bukan Cuma Isi BBM
Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina diminta lebih banyak lagi memberikan improvisasi dalam layanannya. "SPBU sebagai infrastruktur energi, punya peran signifikan, karena bukan hanya mendukung mobilitas warga, tetapi juga menyokong pertumbuhan ekonomi," ujar Tulus Abadi, Ketua Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI).
Saat ini, ujar mantan Ketua Harian YLKI itu, Pertamina mengoperasikan lebih dari 7.000 SPBU di seluruh Indonesia. Kemampuan Pertamina mengelola SPBU layak diapresiasi, karena perlu usaha keras untuk menjaga keandalan dan performa layanannya. Tidak gampang mengelola SPBU dan mendistribusikan BBM di negara kepulauan seperti Indonesia.
Performa dan keandalan SPBU Pertamina bukan hanya soal menjamin kepastian dalam volume/takaran saja, tetapi dimensi lain, yang lebih membumi dan manusiawi bagi penggunanya.
Baca Juga: SPBU Pertamina Berbenah Diri, Patra Niaga Hadirkan Tim Serv-Q, Ini Tugasnya
"Ini menjadi sangat penting bagi pengguna SPBU, sebab saat kita mampir ke SPBU bukan hanya untuk mengisi BBM saja, tapi juga untuk urusan ke toilet, pergi ke mushala, mengisi angin, bahkan keperluan belanja camilan, plus makan dan minum," katanya, dilansir InfoPublik.
Oleh karena itu, Tulus pun mengapresiasi improvisasi kecil, tetapi berarti bagi pengguna SPBU yakni adanya petugas yang menawarkan jasa untuk membuang sampah yang ada di kendaraan.
Inovasi Dikembangkan di Semua SPBU Pertamina
"Ini ide yang kreatif dan sangat menyentuh hati. Sebaiknya inovasi kecil ini bisa dikembangkan di semua SPBU Pertamina, setidaknya di SPBU kota besar atau SPBU antarkota seperti di rest area jalan tol, bisa juga di SPBU COCO, yang dimiliki dan dikelola langsung Pertamina," ujarnya.
Tulus mengatakan, improvisasi Pertamina dengan meluncurkan "SPBU Signature", dari sisi pemasaran juga langkah inovatif dalam rangka membangun citra bahwa SPBU Pertamina memang berkelas.
"Keberadaan SPBU Signature ini perlu diperbanyak, tetapi dengan standar yang jelas, dan pengawasan yang ketat," ujarnya.
Di sisi lain, SPBU Pertamina sebaiknya juga membuat improvisasi pelayanan yang berbasis gen Z mengingat segmentasi gen itu kini cukup signifikan. Misalnya, dibuat pojok di SPBU, yang "instragamable", khususnya di lokasi yang mempunyai pemandangannya indah dan luas.
"Inovasi semacam ini akan memberikan citra positif pada SPBU Pertamina. Bahkan, mampu untuk membangun kepercayaan publik kepada SPBU Pertamina," kata Tulus.
Tim Serv-Q di SPBU Pertamina
Sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga meningkatkan kualitas layanan di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) melalui Tim Serv-Q (Service & Quality), guna memastikan pelayanan optimal, kenyamanan pelanggan, serta menjaga standar mutu dan keandalan operasional.
"Serv-Q ini akan aktif melakukan inspeksi dan memastikan kualitas, kuantitas dan standard layanan dari mulai toilet, musala dan kebersihan SPBU berjalan dengan baik," kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, melalui keterangan resmi, dalam peluncuran Tim Serv-Q di Jakarta, Jumat (17/10/2025).
Peluncuran Tim Serv-Q dilakukan di seluruh wilayah operasional Pertamina Patra Niaga untuk memastikan layanan di SPBU berjalan dengan baik.