Spoiler One Piece 1156: Ungkap Sosok Admiral yang Dibunuh Rocks D Xebec
Spoiler manga One Piece Chapter 1156 diprediksi akan kembali mengisahkan kemunculan Rocks D Xebec.
Pada spoiler chapter 1156, sang kreator manga One Piece, Eiichiro Oda diprediksi menampikkan siapa sosok admiral yang dibunuh oleh Rocks D Xebec.
Oda Sensei memunculkan insiden pembunuhan seorang admiral oleh Rocks D Xebec di alur cerita manga One Piece Chapter 1155 di MangaPlus.
Baca Juga: Spoiler One Piece Episode 1130 dan Simak Jadwal Tayangnya!
Pada kisah awal di chapter 1155 yang berjudul "Kelompok Bajak Laut Rocks", Oda memperlihatkan kemunculan Rocks D Xebec muncul di Pulau Elbaf.
Pasalnya, Rocks D Xebec muncul karena menjalankan misinya tak lain adalah menguasai dunia, sehingga ia membentuk kru Bajak Laut Rocks.
Baca Juga: Spoiler One Piece Chapter 1142: Aksi Loki yang Mengejutkan!
Di Pulau Elbaf, tentu Rocks mau mengajak Raja Harald, kekuatannya dinilai tidak sembarangan menjadi pemantik Rocks pergi ke sana.
Oda juga mengungkap peristiwa singkat saat Rocks D Xebec pergi ke Marijoa saat berlangsungnya Reverie pada 8 tahun lalu.
Satu-Satunya Bajak Laut yang Tembus ke Marijoa
Ilustrasi karakter Rocks D. Xebec. [Instagram]
Rocks menjadi satu-satunya Bajak Laut yang berhasil tembus ke Marijoa sampai ke tempat persembunyian Im Sama di Ruang Bunga.
Rocks bahkan menculik lima raja dunia, dengan dalih sebagai tawaran untuk menantang, namun Im Sama tidak memperdulikannya.
Akibat kesal, Rocks mengultimatum Im Sama kalau ia berjanji suatu hari nanti akan kembali untuk mengalahkannya.
Setelah itu, Oda memperlihatkan peristiwa berdarah seorang admiral dihabisi Rocks yang sedang berupaya menggulingkan Pemerintah Dunia.
Melalui spoiler chapter 1156, Oda Sensei diprediksi memunculkan identitas asli admiral tersebut diduga seorang ayah dari Akainu.
Rocks menyusup ke Marijoa memiliki alasan menjatuhkan Pemerintah Dunia.
Tak ayal, Pemerintah Dunia menghapus nama Rocks dari sejarah karena kehadirannya sebagai ancaman. Hal ini terbukti saat masuk ke Ruang Bunga.
Tujuan Rocks menyusup tidak lain mengincar Im Sama, Poneglyph hingga senjata kuno Uranus.
Namun untuk tembus ke Marijoa hingga Ruang Bunga, ada seorang admiral aktif atau mantan laksamana yang bertugas menjaga Im Sama.
Admiral tersebut diprediksi sudah ada di era sebelum tiga laksamana yang aktif, yakni Monkey D. Garp, Sengoku, dan Tsuru.
Bunuh Seorang Admiral di Jantung Pemerintah Dunia
Rocks melakukan pelanggaran dengan berani membantai admiral di jantung Pemerintah Dunia.[Instagram]
Tetapi, satu admiral aktif tersebut terbunuh akibat kekuatan kegelapan dikeluarkan oleh Rocks.
Tindakan Rocks sudah menjadi pelanggaran berani membantai admiral di jantung Pemerintah Dunia.
Admiral tersebut sangat menjunjung keadilan, tak heran terpilih sebagai orang kepercayaan untuk menjaga Im Sama.
Sayangnya admiral itu gugur, hal ini menjadikan Im Sama semakin aktif ikut turun tangan dan menciptakan Gorosei hingga CP0 lebih sadis.
Siapa sangka, admiral itu digadang menjadi ayah dari laksamana legendaris armada Angkatan Laut, Akainu.
Pasalnya, Oda Sensei hingga saat ini tidak pernah menampikkan siapa sosok kedua orang tua Akainu.
Ayah Akainu diprediksi merupakan sosok Admiral Besi Merah biasa disebut Sakazuki senior yang sangat menerapkan keadilan.
Sayangnya, prinsipnya mengugurkan sekaligus mengakhiri takdirnya saat Rocks D Xebec menggila usai menyusup di Marijoa, serta mengancam Im Sama.
Admiral senior tersebut tewas ketika Akainu baru lahir, tak ayal Laksamana legendaris itu punya trauma jika mendengar cerita mendiang sang ayahnya.
Beberapa teori liar, ada sejumlah kekuatan Akainu diduga berasal dari warisan genetik dari mendiang ayahnya.
Salah satu kekuatan dari warisan sang ayah berbentuk magma yang mematikan sebagai kelebihan Akainu dari buah iblis bernama Magu Magu no Mi.
Lantas, benarkah sosok admiral tersebut sebagai seorang penjaga Im Sama sekaligus mendiang ayah dari Akainu? Ini akan terbukti setelah chapter 1156 dirilis Oda Sensei.
Sementara, Oda Sensei menunda rilisan manga One Piece Chapter 1156 di akhir bulan Juli 2025. Kemungkinan akan berlangsung di awal Agustus 2025.