Stasiun Whoosh Karawang Beri Dampak Positif pada Ekonomi, Ini Tarifnya!
Nasional

Keberadaan Stasiun Whoosh Karawang memberi dampak positif bagi kehidupan Masyarakat setempat. Selain memudahkan mobilisasi juga dampak ekonomi yang mulai terasa selama 10 hari pengoperasian stasiun itu.
"Dalam 10 hari pertama operasional, rata-rata jumlah penumpang naik dan turun di Stasiun Karawang tercatat sebanyak 400 s.d 500 penumpang per hari. Puncaknya terjadi pada 29 Desember 2024, dimana pada hari tersebut Stasiun Karawang melayani sebanyak 777 penumpang per hari," ungkap General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, Jumat (3/1/2025), dilansir Humas KCIC (Kereta Cepat Indonesia China).
Berdasarkan data, Stasiun Whoosh Karawang tercatat telah melayani sebanyak 5.500 penumpang yang naik dan turun pada periode 24 Desember 2024 s.d 2 Januari 2025 atau selama 10 hari.
Baca Juga: Stasiun Kereta Cepat Karawang Beroperasi 24 Desember 2024
Pada periode tersebut, rute favorit penumpang adalah rute Karawang - Padalarang dengan 1.389 penumpang, Padalarang - Karawang 996 penumpang, dan Halim - Karawang 896 penumpang.
"Pada masa liburan kali ini, penumpang didominasi oleh penumpang dari Karawang yang menggunakan Whoosh untuk wisata ke arah Bandung maupun sebaliknya. Lainnya penumpang dari luar Karawang yang memanfaatkan momen Nataru ini untuk berwisata belanja di premium outlet Karawang," ujar Eva.
Untuk memudahkan aksesibilitas, Stasiun Karawang dilengkapi dengan berbagai fasilitas intermoda seperti taksi konvensional dan online, serta shuttle bus gratis dari dan menuju The Grand Outlet serta Summarecon Villaggio Outlets. Shuttle bus gratis ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh penumpang Whoosh hanya dengan menunjukkan tiket Whoosh.
Baca Juga: Stasiun Whoosh Karawang Ditargetkan Beroperasi 2025
Tarif untuk rute Halim - Karawang maupun sebaliknya dimulai dari Rp125.000 untuk kelas Premium Economy. Sementara itu, tarif untuk rute Karawang - Padalarang/Tegalluar Summarecon maupun sebaliknya dimulai dari Rp175.000 untuk kelas Premium Economy.
"Tarif ini disiapkan agar dapat menjangkau berbagai kalangan masyarakat sekaligus mendukung penggunaan transportasi ramah lingkungan," jelasnya.
Lebih lanjut, Eva mengemukakan bahwa pembelian tiket secara online dapat dilakukan melalui aplikasi Whoosh, situs ticket.kcic.co.id, serta aplikasi mitra seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, Brimo, Wondr by BNI, dan tiket.com. "Masyarakat juga bisa membeli melalui jalur offline seperti loket dan Ticket Vending Machine (TVM) di stasiun," katanya.
Dari 48 jadwal Whoosh yang beroperasi selama masa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), terdapat sebanyak 20 perjalanan Whoosh yang berhenti di Stasiun Karawang dengan rincian, 10 keberangkatan menuju Stasiun Halim dan 10 keberangkatan menuju Stasiun Padalarang/Tegalluar Summarecon.
"Dengan kehadiran Stasiun Karawang, kami berharap dapat semakin meningkatkan kemudahan akses dan memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman bagi seluruh penumpang Kereta Cepat Whoosh," ucapnya.***