Statistik Buruk Timnas Putri Indonesia Usai Dibantai Thailand 0-7 di Piala AFF Wanita 2025

Langkah awal Timnas Putri Indonesia di Piala AFF Wanita 2025 diwarnai hasil mengecewakan.

Menghadapi kekuatan regional Thailand di Stadion Lach Tray, Hai Phong, Vietnam, Rabu (6/8/2025), skuad Garuda Pertiwi tumbang dengan skor telak 0-7.

Hasil ini tak hanya menunjukkan selisih kelas, tetapi juga menggambarkan krisis yang tengah melanda tim besutan Joko Susilo tersebut.

Baca Juga: Alasan Erick Thohir Tunjuk Shin Tae-yong Latih Tim U-23 dan Senior

Kekalahan ini bukan sekadar soal skor besar. Dari sisi statistik, ketimpangan performa antara kedua tim terlihat sangat jomplang.

Sepanjang 90 menit, Timnas Putri Indonesia tak mampu melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran.

Berikut data lengkap statistik laga Thailand vs Indonesia:

Baca Juga: Kabar Louis Van Gaal Jabat Dirtek Timnas Indonesia Cuma Isapan Jempol Belaka

- Penguasaan bola: Indonesia 32% vs Thailand 68%

- Akurasi umpan: Indonesia 63% vs Thailand 85%

- Jumlah tembakan: Indonesia 0 vs Thailand 29

- Sepak pojok: Indonesia 0 vs Thailand 10

Dengan statistik tersebut, terlihat jelas bahwa Thailand mengendalikan laga sepenuhnya, sementara gawang mereka nyaris tidak tersentuh. Kiper Thailand nyaris tanpa kerja sepanjang laga.

Persiapan Minim dan Krisis Internal Timnas Putri Indonesia

Timnas Putri Indonesia vs Thailand. [Instagram]Kinerja buruk di pertandingan pembuka ini tidak terlepas dari gejolak internal yang terjadi jelang turnamen.

PSSI secara mendadak mengganti pelatih Satoru Mochizuki dengan Joko Susilo, hanya beberapa pekan sebelum kick-off.

Pergantian tersebut memicu ketidakstabilan sistem permainan. Lebih buruk lagi, Indonesia tampil tanpa beberapa pemain kunci: Claudia Scheunemann, Zahra Muzdalifah, Safira Ika Putri, hingga kiper utama Iris de Rouw, yang biasanya menjadi tulang punggung pertahanan.

Kondisi ini membuat strategi tim compang-camping dan mental bertanding terlihat goyah sejak menit awal.

Warganet Murka: Erick Thohir dan PSSI Jadi Sasaran Kritik

Usai kekalahan memalukan ini, lini masa media sosial langsung dibanjiri komentar kekecewaan. Banyak warganet menilai keputusan Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk mengganti pelatih jelang turnamen sebagai blunder besar.

"Jangan salahkan pemain. Salahkan manajemen dan pengurus yang tidak memberikan fondasi kuat untuk tim," tulis seorang netizen di platform X.

Kritik juga diarahkan pada kurangnya perhatian terhadap pembinaan timnas putri dibandingkan timnas pria, padahal beban membawa nama negara sama beratnya.

Tantangan Berat di Laga Selanjutnya: Vietnam Menanti

Jadwal Timnas Putri Indonesia di Piala AFF Wanita 2025. [Instagram]Kekalahan besar dari Thailand menjadi alarm keras bagi Joko Susilo dan anak asuhnya.

Belum lagi, lawan berikutnya adalah tuan rumah Vietnam yang dikenal punya skuad tangguh dan berpengalaman di level Asia Tenggara.

Laga Vietnam vs Indonesia dijadwalkan berlangsung pada 9 Agustus 2025, dan akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Garuda Pertiwi untuk bangkit atau kembali terpuruk.

Kekalahan dari Thailand di Piala AFF Wanita 2025 membuka tabir tentang lemahnya pondasi timnas putri kita, mulai dari persiapan teknis hingga tata kelola federasi.

Tanpa evaluasi menyeluruh, bukan tidak mungkin kekalahan seperti ini akan kembali terulang di masa depan.

Garuda Pertiwi butuh lebih dari sekadar semangat. Mereka butuh sistem yang mendukung, pelatih yang tepat, dan perhatian yang serius dari federasi jika ingin bersaing di kawasan ASEAN, apalagi Asia.