Suami di Konawe Serahkan Istri ke Selingkuhan, Prosesi Adat dan Pesan Bikin Haru!

Kisah perselingkuhan lagi-lagi jadi pusat perhatian di dunia maya. Namun, ada yang berbeda dari cerita perselingkuhan yang tengah viral dari Konawe, Sulawesi Tenggara.

Sebuah video viral memperlihatkan seorang suami di Konawe menyerahkan istrinya kepada pria selingkuhannya melalui prosesi adat Tolaki. Prosesi adat yang dikenal dengan nama Mowea Sarapu atau Mosehe itu berlangsung penuh haru dan menjadi perbincangan luas di media sosial.

Peristiwa ini terjadi di Desa Puudombi, Kecamatan Tongauna Utara, Kabupaten Konawe, pada 2 Oktober 2025. Aksi tersebut dilakukan oleh pria berinisial SRH, yang menyerahkan istrinya, NS kepada pria lain setelah terbongkarnya hubungan gelap di antara keduanya.

Baca Juga: 3 Seleb TikTok Cantik yang Bongkar Dugaan Perselingkuhan Sang Suami

Dalam video yang beredar, terlihat SRH mengenakan kaos hitam sambil memegang bahu pria selingkuhan istrinya dan sang istri. Dengan suara bergetar menahan tangis, SRH menyampaikan kalimat perpisahan yang menyayat hati di hadapan tokoh adat dan warga.

“Karena saya sudah cerai secara agama, ini NS saya serahkan sama kamu, ko jaga dia, jangan pernah sakiti NS, selama ini NS tidak bahagia dengan saya,” ucap SRH di hadapan khalayak. Momen itu disaksikan langsung oleh tokoh adat, perangkat desa, dan masyarakat setempat.

Baca Juga: Heboh Skandal Kades dan Sekdes di Lamongan, Istri Sah Lapor ke Polisi!

Menurut informasi, SRH dan NS telah menjalani rumah tangga selama 5 tahun sebelum akhirnya retak karena perselingkuhan. SRH memergoki NS bersama pria lain di sebuah rumah kos di Kecamatan Unaaha, Konawe, sebelum kasus tersebut dibawa ke Polsek setempat.

SRH, suami yang diselingkuhi di Konawe. (TikTok)

Setelah dilakukan pemeriksaan, NS dan pria selingkuhannya mengakui perbuatan mereka. Namun, kedua pihak kemudian sepakat untuk menyelesaikan masalah ini melalui jalur adat Tolaki, guna menjaga kehormatan keluarga dan menghindari konflik lebih jauh.

Dalam tradisi adat Mowea Sarapu, pria yang merebut istri orang diwajibkan memenuhi sejumlah syarat adat sebagai bentuk tanggung jawab. Pada kasus ini, pria selingkuhan NS menyerahkan seekor sapi sebagai pengganti kerbau, satu set perlengkapan adat, serta uang tunai sebesar Rp5 juta.

Prosesi Mosehe itu sekaligus menandai berakhirnya hubungan suami istri antara SRH dan NS. Dalam adat Tolaki, penyerahan syarat-syarat tersebut menjadi simbol bahwa tanggung jawab terhadap perempuan kini berpindah kepada pria selingkuhannya.

SRH, NS dan Selingkuhan di Konawe. (TikTok)

Dalam momen penuh air mata, SRH juga mengucapkan talak kepada sang istri. “Kau ku talak, jadi aku pun ga menyangka, kau tidak ada hak lagi, lalu ku cerai,” ucapnya dengan suara bergetar.

SRH lalu menyalami pria selingkuhan istrinya sambil menitipkan pesan terakhir. “Kuserahkan istri ku ke kau ya, kau jaga baik-baik, nikahi lah dia dengan tanggung jawab lahir dan batin,” kata SRH, yang membuat suasana prosesi adat tersebut kian haru dan mengundang simpati banyak pihak.