FTNews – Guna memperkuat Timnas Indonesia, PSSI kembali borong pemain keturunan sebanyak tiga pemain. Mulai dari kiper Maarten Paes, bek Calvin Verdonk dan Striker Jens Raven sudah tiba dan bertemu ketua Umum PSSI, Erick Thohir di Jakarta, Selasa (30/4).
Salah satu pemain yaitu, Maarten Paes sudah dapat merapat untuk memperkuat Skuat Garuda. Hal ini karena pemain tersebut sudah melewati proses naturalisasi dengan mengakhir melalui ucap sumpah janji WNI, Selasa (30/4).
Menteri BUMN itu bertemu dengan mereka usai perjalanan dari Doha, Qatar setelah memberikan motivasi kepada Garuda Muda. “Hari ini @maartenpaes sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia. Sementara @c.verdonk pemain NEC Nijmegen dan Jens Raven pemain FC Dordrecht juga dalam proses naturalisasi,” ujar Erick dalam Instagram miliknya.
Dengan melihat kehadiran para pemain yang akan menjadi pasukan Shin Tae-Yong ini memiliki potensi yang besar untuk kemajuan Timnas Indonesia mendatang. Mengingat sebelumnya dengan kehadiran Thom Haye, Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen dan Nathan Tjoe-A-On membuktikan perubahan yang besar. Sehingga PSSI Kembali Borong Pemain Keturunan.
Skill Pemain Keturunan
Jika ditanya mengenai kemampuan pemain tersebut, sudah dapat dipastikan pemain pilihan pelatih asal Korea Selatan itu tidak pernah salah. Racikannya dalam memperkuat tim sekaligus memberikan dampak kepada pemain lokal sangat besar.
Karena Calvin Verdonk merupakan salah satu pemain yang bisa mengisi lini sesuai kebutuhan timnas. Pemain NEC Nijmegen ini dapat mengisi utamanya lini pertahanan dengan baik. Mulai dari sisi bek kanan dan kiri ia mampu menjaga jantung pertahanan tim. Bahkan jika Skuat Garuda membutuhkan pemain untuk pengatur laju serangan dan tempo permainan, Calvin dapat menjadi gelandang bertahan.
Selama bermain dengan klubnya, pemain dengan postur 174 cm ini sudah menyumbangkan 2 gol dan 2 assist dalam 30 pertandingan. Calvin juga memiliki tendangan yang sangat keras, dan menjadi ancaman khusus bagi kiper lawan.
Selain pemain 26 tahun itu, Jens juga mampu memberikan permainan terbaiknya. Dengan usia yang tergolong muda yaitu 18 tahun, pemain ini dapat bermain lincah dalam penempatan posisi. Sekilas pemain ini memiliki gaya bermain seperti Rafael Struick, sehingga sangat ideal menjadikan combinasi serangan dengan dua pemain tersebut.
Bahkan postur yang cukup tinggi yaitu 189 cm, pemain ini memiliki potensi untuk mengambil bola-bola atas. Utamanya dengan umpan terobos yang tinggi, sehingga sangat berpotensi besar untuk Garuda.
Potensi Tergantinya Ernando Ari
Di sisi lain, posisi Ernando Ari sebagai kiper akan menjadi ancaman bisa terdepak dari starting eleven. Pemain Persebaya ini harus bersaing tempat dengan Maarten Paes, walaupun Ernando sampai saat ini memiliki cara bermain yang hebat. Tetapi dari segi postur tubuh, Maarten Paes akan lebih menjadi minat besar.
@erick.thohir Setelah tiba di Jakarta dari Doha, saya kembali fokus memperkuat tim nasional. Hari ini Maarten Paes sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia. Sementara Calvin Verdonk pemain NEC Nijmegen dan Jens Raven pemain FC Dordrecht juga dalam proses naturalisasi. #KitaGaruda #GarudaMendunia #ErickThohir
Bagaimana tidak, kiper yang sudah bermain pada liga Amerika ini memiliki postur tubuh 192 cm. Kiper yang sudah pernah menepis tendangan mega bintang Leonel Messi ini hebat dalam menepis tendangan tinggi.
Kini ketiganya menjadi harapan untuk memberikan dampak besar pada timnas Indonesia. Pemain ini juga akan menjadi proyeksi untuk bertanding saat Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia 2026 saat bertemu Irak dan Filipina.
Pertandingan melawan Irak akan berlangsung pada, Kamis (6/6) dan Filipina pada, Selasa (11/6) di Stadion Utama Gelora Bung Karno.