Aksi Senyap Calvin Verdonk untuk Korban Banjir Sumatera Bikin Netizen Meleleh

Bek sayap andalan Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, kembali menunjukkan kepeduliannya kepada tanah leluhur.

Pemain yang berseragam Lille ini diam-diam mengirimkan 125 hygiene kit untuk korban bencana banjir bandang di Sumatera.

Aksi kemanusiaan itu terungkap setelah unggahan akun Instagram Naufal Aflah viral. Dalam postingannya, ia menyebut bahwa Verdonk sebenarnya tak ingin mengumbar kebaikannya.

Baca Juga: Intip Assist Calvin Verdonk Meski Lille Kalah Dramatis dari PAOK 3-4

“Calvin bilang amanahnya enggak perlu diekspos. Tapi maaf aku post tanpa izin karena sayang kalau kebaikan enggak kita sebarkan. Semoga menginspirasi kita semua, terutama pencinta Timnas Indonesia,” tulis Naufal.

Bantuan tersebut disalurkan melalui Yayasan Amal Produktif Indonesia dan ditujukan ke Kecamatan Kuranji, Padang, Sumatera Barat.

Paket yang dikirim berisi sabun, pasta gigi, dan berbagai perlengkapan kebersihan penting lainnya.

Baca Juga: Calvin Verdonk dan Jens Raven Sudah Masuk DPR

Tak Unggah di Instagram, Kolom Komentar Penuh Ucapan Terima Kasih

Menariknya, Verdonk sama sekali tidak mempublikasikan aksinya di akun Instagram pribadinya.

Namun, ucapan terima kasih dari masyarakat dan fans Timnas Indonesia justru membanjiri kolom komentarnya.

Aksi ini mendapat perhatian karena wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat masih dilanda bencana banjir bandang hebat.

Korban jiwa tercatat telah mencapai 967 orang dan sekitar 200 orang masih hilang.

Punya Darah Aceh, Verdonk Tersentuh Kondisi Sumatera

Bantuan dari Calvin Verdonk. [Instagram]Tak banyak yang tahu bahwa Calvin Verdonk memiliki darah Sumatera, tepatnya dari sang ayah yang berasal dari Meulaboh, Aceh.

Meski sudah lama tak bertemu ayahnya, kedekatan emosional dengan tanah kelahirannya tetap kuat.

Sejak resmi membela Timnas Indonesia pada November 2024, Verdonk telah mengemas 12 caps. Musim ini, ia juga menjalani petualangan baru bersama klub Prancis, Lille.

Aksinya mengirim bantuan tanpa ingin dipublikasi kembali menguatkan citranya sebagai pemain profesional yang rendah hati dan peduli pada sesama.