Lifestyle

Supermoon 5 November: Malammu Indah, Begini Cara Melihatnya

03 November 2025 | 12:00 WIB
Supermoon 5 November: Malammu Indah, Begini Cara Melihatnya
Keindahan fenomena langit Supermoon. [Instagram @astronycc]

Langit malam Indonesia akan kembali dipenuhi keindahan alam lewat fenomena Supermoon pada Rabu, 5 November 2025.

rb-1

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bersama Planetarium Jakarta telah merilis jadwal dan cara terbaik untuk menikmati momen langka ini.

Baca Juga: Seorang Warga Bantul Meninggal Dunia Akibat Gempa Jumat Malam

rb-3

Menurut informasi dari akun resmi Tanda Waktu BMKG (@tandawaktubmkg), fase Purnama Perigee atau Supermoon akan mencapai puncaknya pada pukul 20.19 WIB.

Saat itu, jarak antara Bumi dan Bulan mencapai 356.980 kilometer, membuat ukuran Bulan tampak lebih besar dan terang dari biasanya. Semi-diameter Bulan diperkirakan mencapai 16' 43,87".

BMKG juga mencatat bahwa Bulan akan berada di titik terdekatnya dari Bumi (Perigee) pada Kamis, 6 November 2025 pukul 05.28 WIB, dengan jarak 356.833 kilometer.

Baca Juga: BMKG: 70 Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Hujan

Ini merupakan jarak terpendek antara Bumi dan Bulan sepanjang tahun 2025.

Dibandingkan dengan Purnama Apoge yang terjadi pada 13 April 2025, ukuran Supermoon kali ini akan tampak sekitar 14 persen lebih besar.

Cara Terbaik Menyaksikan Supermoon

Fenomena langit Supermoon diabadikan menggunakan kamera dslr. [Instagram @astronycc]Fenomena langit Supermoon diabadikan menggunakan kamera dslr. [Instagram @astronycc]

BMKG menjelaskan, fenomena Supermoon bisa diamati langsung dengan mata telanjang dari lokasi yang memiliki langit cerah dan minim polusi cahaya.

Waktu terbaik untuk melihatnya adalah saat Bulan mulai terbit hingga mencapai puncak kecerahannya sekitar pukul 20.00 WIB.

Untuk mendapatkan pemandangan terbaik, masyarakat disarankan memilih area terbuka seperti pantai, perbukitan, atau lapangan yang tidak terhalang bangunan tinggi.

Menggunakan teleskop atau kamera dengan lensa panjang juga membantu menangkap detail permukaan Bulan dengan lebih jelas.

Bagi warga Jakarta, Planetarium dan Observatorium Jakarta di Taman Ismail Marzuki (TIM) akan menggelar acara “Piknik Malam Bersama Supermoon” pada Rabu, 5 November 2025 pukul 17.00–21.00 WIB.

Kegiatan ini meliputi pertunjukan planetarium mini, talkshow astronomi, dan sesi pengamatan Supermoon serta planet Saturnus dengan teleskop.

Pendaftaran peserta dilakukan secara daring melalui tautan linktr.ee/planetariumjkt yang dibuka mulai Selasa, 4 November 2025 pukul 19.00 WIB.

Ilustrasi Supermoon. [Gemini]Ilustrasi Supermoon. [Gemini]

Acara ini gratis dan terbuka untuk umum, namun setiap peserta wajib memiliki e-ticket. Kuota dibagi dalam dua kategori, yaitu Tiket Supermoon (120 peserta) dan Tiket Bulan (180 peserta).

Kegiatan ini terbuka untuk semua usia, dengan ketentuan anak berusia di atas enam tahun wajib memiliki tiket sendiri.

Pertunjukan planetarium mini akan berlangsung empat sesi dari pukul 17.00 hingga 20.00 WIB, sedangkan talkshow dimulai pukul 19.00 WIB dan dilanjutkan dengan pengamatan Supermoon serta Saturnus pukul 20.00–21.00 WIB, tergantung kondisi cuaca.

Fenomena Supermoon menjadi salah satu peristiwa langit yang paling dinantikan setiap tahun.

Selain menakjubkan secara visual, peristiwa ini juga menjadi kesempatan masyarakat untuk belajar lebih dekat tentang astronomi dan keindahan alam semesta.

Tag BMKG Astronomi Fenomena Langit Supermoon 2025 Planetarium Jakarta