Susunan Kabinet Prabowo, Jokowi: Kalau Ditanya, Saya Jawab

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak ikut campur dalam pembentukan kabinet pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Ia menegaskan, penyusunan kabinet diserahkan sepenuhnya kepada Prabowo Subianto sebagai pemilik hak prerogatif.

Akan tetapi, Jokowi tidak membantah bila Prabowo Subianto mengajaknya berdiskusi maka ia tidak akan menolak.

“Saya juga tidak mau diintervensi untuk urusan hak prerogatif. Jadi sama, saya juga tidak ingin ikut-ikutan, tapi kalau ditanya ya saya jawab,” ucapnya dalam acara Kompas 100 CEO Forum di Istana Garuda IKN, yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (11/10).

Baca Juga: Menhub: Bandara Tebelian Dibangun Sejak 2011

Prabowo Subianto dalam acara BNI Investor Daily Summit 2024, Jakarta. (Foto: Ist)

Namun, jika Prabowo tidak bertanya padanya, Jokowi mengaku enggan menjawab atau bahkan memberikan usul.

Sementara terkait nama-nama Menteri Prabowo dalam pemerintahan mendatang, Jokowi meminta masyarakat menanyakan langsung kepada Ketua MPR sekaligus Sekretaris Jenderal Gerindra, Ahmad Muzani.

“Jangan tanya ke saya yang berkaitan dengan itu, karena orang langsung negativisme tadi. ‘Saya ikut-ikut intervensi’, ndak, ndak,” ujarnya.

Baca Juga: Naik Commuter dan LRT Cuma Rp 1 di Hari Pelantikan Prabowo - Gibran

Diketahui, saat ini kurang dari sepuluh hari menjelang pelantikan, bocoran kabinet Prabowo mulai muncul ke permukaan.

Misalnya nama politikus Partai Gelora, Fahri Hamzah yang diperkirakan akan menjabat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Hal ini diungkapkan oleh Hashim Djojohadikusumo.

Ada juga beberapa nama loyalis Jokowi yang diperkirakan akan masuk kabinet Prabowo. Di antaranya, Budi Arie Setiadi, Airlangga Hartarto, Pratikno, Bahlil Lahadalia, Listyo Sigit Prabowo sampai Sanitiar Burhanuddin.

Walaupun nama-nama menteri mengemuka, namun Prabowo Subianto belum mengumumkan susunan kabinetnya. Prabowo hanya memberi garis besar termasuk perekrutan menteri-menteri kabinet Jokowi yang akan mengisi posisi di pemerintahannya nanti.

“Bahkan dalam saya menyusun kabinet kok saya melihat banyak juga ya menteri-menteri yang akan datang. Ya banyak juga yang berada di kabinet yang sekarang,” ucap Prabowo di acara BNI Investor Daily Summit 2024, Jakarta.

Prof. Asrinaldi, Pengamat Politik dari Universitas Andalas. (Foto: Ist)

Pernyataan ini dikeluarkan sehari setelah makan malam bersama Jokowi di Hutan Kota Plataran, Jakarta.

Sementara itu, Pengamat Politik Universitas Andalas, Asrinaldi menilai pernyataan Prabowo akan menunjuk orang-orang Jokowi menjadi menteri di pemerintahannya sarat akan makna politis.

Menurutnya, Prabowo Subianto mencoba untuk menunjukkan balas budi kepada Jokowi. Dia menggunakan kesempatan itu untuk menyatakan secara terbuka ada jatah untuk Jokowi.

“Prabowo sadar bahwa Jokowi yang membantu memenangkan dirinya di Pilpres 2024. Jadi mau tak mau tentu ada. Bagi Jokowi, menempatkan menteri-menteri untuk mengamankan kebijakan dia, mengamankan kepentingan dia. Prabowo tidak bisa mengelak dari itu,” papar Asrinaldi.

Asrinaldi menilai, Prabowo akan merekrut beberapa nama loyalis Jokowi yang masih punya kedekatan dengannya. Beberapa nama itu diyakini bisa menjaga kepentingan bersama Jokowi dan Prabowo di pemerintahan baru.

Beberapa nama yang diprediksi Asrinaldi masuk dalam kabinet Prabowo Subianto adalah Listyo Sigit Prabowo dan Hadi Tjahjanto.

“Ada juga beberapa nama lain yang menurut saya sangat bergantung, mungkin dua atau tiga nama yang diterima sebab Prabowo juga sadar harus mengakomodir kebutuhan lain,” katanya.