Tak Kalah dari LK21, Segini Pendapatan Dutamovie21 Setiap Bulan

LayarKaca 21 (LK21) dan Dutamovie21, dua situs ilegal poluler di Indonesia yang menawarkan nonton film gratis secara online ternyata punya pendapatan besar tiap bulannya.

Pada 2017 lalu, pemilik situs LK21 memperoleh keuntungan hingga Rp80 juta. Jika diakumulasikan dalam sebulan, pemilik situs LK21 mendapatkan keuntungan Rp2,4 miliar.

Bagaimana dengan penghasilan Dutamovie21? Berikut ulasan FT News.

Baca Juga: LK21 dan IndoXXI Berpotensi Batalkan Puasa! Ini 23 Link Nonton Online Aman Saat Ngabuburit

Untuk mengonversi estimasi penghasilan situs DutaMovie21 ke dalam kurs rupiah, kita perlu mempertimbangkan nilai tukar USD ke IDR. Saat ini, nilai tukar USD ke IDR sekitar Rp 15.500 per 1 USD (nilai ini bisa berubah, jadi pastikan untuk memeriksa nilai tukar yang lebih tepat).

LK21 dan Dutamovie21. [Tangkapan layar/google]

Berdasarkan estimasi penghasilan dalam dolar yang sudah diberikan sebelumnya, berikut adalah estimasi penghasilan dalam rupiah:

1. Untuk traffic 1 juta pengunjung per bulan: pendapatan dalam rupiah = Rp 15.500.000

Baca Juga: IDLIX - Layarkaca21 LK21: Ancaman Hukuman Berat untuk Menyebarkan Film Bajakan!

2. Untuk traffic 10 juta pengunjung per bulan: pendapatan dalam rupiah = Rp 155.000.000

ilustrasi nonton film. [Freepik]

3. Estimasi dengan pendapatan dari Monetisasi Lain (Afiliasi, Langganan Premium): Misalnya, untuk penghasilan tambahan dari monetisasi lain, situs dapat menghasilkan tambahan Rp 5.000.000 - Rp 50.000.000 per bulan, tergantung pada seberapa besar traffic yang dikonversi menjadi penjualan atau klik afiliasi.

Estimasi penghasilan dari situs streaming ilegal seperti DutaMovie21 sangat bervariasi. Dengan estimasi kasar ini, situs seperti DutaMovie21, dengan traffic besar dan iklan yang efektif, bisa menghasilkan $1.000 hingga $10.000 per bulan atau lebih.

Meskipun angka pastinya bisa lebih rendah atau lebih tinggi tergantung pada berbagai faktor. Namun, perlu diingat bahwa ini adalah estimasi untuk situs ilegal yang berisiko tinggi untuk ditutup atau dikenakan tindakan hukum.

Semua estimasi ini sangat bergantung pada sejumlah faktor, seperti jumlah tampilan iklan, jenis iklan yang ditayangkan, serta jika situs tersebut juga menghasilkan uang dari sumber lain. Karena situs ini ilegal, maka tidak sepeserpun uang tersebut yang masuk ke kantong pemegang hak cipta film yang ada di situs tersebut.