Tak Lagi Pakai Kacamata seperti di Ijazah, Begini Penjelasan Jokowi

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara perihal dirinya yang tidak lagi memakai kacamata seperti di ijazah.

Jokowi mengatakan bahwa kacamata dirinya saat itu sudah pecah.

Hal itu disampaikan Presiden RI periode 2014-2024 saat memperlihatkan ijazahnya kepada awak media.

Baca Juga: Kakorlantas: Mudik Tahun ini Beda, Jangan Anggap Enteng

"Oh yang itu sudah pecah," tutur ayah dari Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, Rabu (16/4/2025).

Kepada wartawan, Jokowi memperlihatkan ijazah miliknya dari SD hingga UGM yang beberapa hari terakhir jadi polemik. Namun ia meminta jangan difoto.

Presiden RI periode 2014-2024, Joko Widodo (Jokowi). [YouTube]

Awalnya ia menunjukkan ijazah sekolah di SMA Negeri 6 Surakarta. Lalu ijazah dirinya di SMP Negeri 1 Surakarta.

Baca Juga: Jokowi Sebut Perlu Kolaborasi ASEAN Atasi Kejahatan Lintas Batas

Kemudian, Jokowi memperlihatkan ijazah lulusan SDN Tirtoyoso. Dan terakhir ia menunjukkan ijazah lulusan dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

Jokowi juga sempat berkelakar bahwa stopmap yang berisi ijazah SD hingga SMP bukan stopmap asli.

"Kalau ini stopmap asli dari UGM, kalau yang ini bukan," kelakar Jokowi.

Diketahui, Jokowi kembali diterpa isu ijazah palsu. Kediamannya di Solo bahkan digeruduk massa aksi yang menuntut bukti keaslian ijazahnya, Rabu (16/4).

Jokowi pun menemui pendemo yang tergabung dalam Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), dan mengajak perwakilan dari massa untuk masuk ke kediamannya.

Massa aksi yang menggelar demo di depan rumah Jokowi. [youtube Solo Times]

Pada kesempatan itu, Jokowi menjelaskan soal ijazahnya yang dituding palsu. Ia juga menegaskan tidak ada kewajiban baginya menunjukkan keaslian ijazahnya, kecuali diminta pengadilan.

"Alhamdulillah sudah saya terima tadi di dalam rumah dan apapun beliau ini ingin silaturahmi tentu saya terima dengan baik," kata Jokowi kepada awak media.

"Kemudian yang kedua karena ini meminta untuk bisa menemukan ijazah asli saya sampaikan bahwa tidak ada kewajiban dari saya untuk menunjukkan itu kepada mereka. Dan juga tidak ada kewenangan mereka untuk ngatur saya untuk menentukan ijazah asli yang saya miliki," sambungnya.

Jokowi menambahkan, pihak UGM juga sudah memberikan penjelasan gamblang soal keaslian ijazahnya.

Pihak UGM memperlihatkan ijazah Jokowi. [Dok. Istimewa]

Suami dari Iriana ini pun memastikan siap dipanggil pengadilan untuk membuktikan keaslian ijazahnya.

"Saya sampaikan kalau ijazah asli itu diminta hakim, diminta pengadilan, saya siap untuk datang dan menunjukkan ijazah asli," tegasnya.

"Yang ketiga saya mempertimbangkan karena ini sudah jadi fitnah di mana-mana pencemaran nama baik, saya mempertimbangkan untuk melaporkan, membawa ini ke ranah hukum," ungkapnya.

Namun demikian, ia tidak menyebutkan siapa pelaku kasus fitnah ijazah palsu dirinya.

"Nanti biar disiapkan oleh kuasa hukum," pungkas Jokowi.