Tanggapan SM Soal Bodyguard Hearts2Hearts Dianggap Kasar ke Penggemar

Kontroversi tentang sikap bodyguard Hearts2Hearts pada penggemar di bandara masih menjadi perhatian.
Dari video-video yang beredar, bodyguard Hearts2Hearts mencegah seorang penggemar masuk ke dalam trem yang digunakan Carmen cs untuk berpindah terminal. Yang menjadi sorotan adalah cara bodyguard tersebut menghalangi si penggemar: lengannya terlihat menekan area leher penggemar tersebut.
Baca Juga: Manner Jempolan Nyoman Ayu Carmenita, Menunduk Saat Lewat di Depan Seorang Pria Korsel
Netizen menyebut penggemar itu membawa tas kamera dan berusaha masuk trem bersama para member. Beberapa orang mengatakan tindakan si bodyguard adalah upaya defensif yang diperlukan untuk menjaga keamanan.
POV Penggemar Tersebut
Insiden antara penggemar dan bodyguard Hearts2Hearts. (TikTok)
Baca Juga: Biodata dan Agama Nyoman Ayu Carmenita, K-Pop Idol Asli Indonesia
Menurut laporan, konflik fisik antara penggemar dan bodyguard itu terjadi karena si penggemar tak diizinkan masuk ke dalam trem. Ia protes, mengklaim bahwa dirinya memiliki boarding pass yang sah.
Sementara itu, bodyguard Hearts2Hearts menuduhnya dengan sengaja mendorong member Hearts2Hearts secara fisik. Pertengkaran itu berlanjut di dalam kereta antar-jemput bandara, yang semakin meningkatkan ketegangan.
Tanggapan SM Entertainment
Hearts2Hearts. (Instagram)
Menanggapi reaksi keras tersebut, SM Entertainment membela tim keamanannya, dengan menyatakan bahwa sosok yang didorong itu adalah stalker yang terus-menerus berusaha mendekati dan mendorong para member Hearts2Hearts secara fisik.
Agensi mengakui bahwa reaksi petugas keamanan tersebut berlebihan tetapi SM Entertainment menekankan bahwa itu semua dilakukan dengan niat untuk melindungi para artis.
Lebih jauh, SM Entertainment menyatakan telah menyampaikan kekhawatiran kepada perusahaan penyalur tim keamanan tersebut dan menuntut tindakan untuk mencegah insiden serupa terulang di masa depan.
Agensi bentukan Lee Soo Man itu juga meminta maaf atas gangguan tersebut dan meyakinkan publik bahwa mereka akan bekerja untuk menjaga ketertiban di tempat umum selama kegiatan artisnya.