Telan Korban Jiwa, Pemprov DKI Disarankan untuk Hilangkan Sumur Resapan di Jalan Kecil
Hukum

Forumterkininews.id, Jakarta - Pakar Keselamatan Transportasi, Tri Cahyono menyarankan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menghilangkan sumur resapan di jalan kecil untuk dilewati pengendara mobil. Ini sebagai upaya mengantisipasi terjadinya kecelakaan.
Hal ini dinyatakan dirinya saat hadir dalam rekonstruksi ulang kasus kecelakaan antara polisi AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono yang menewaskan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), M. Hasya Attalah Syaputra, di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Kamis (2/2).
"Ada saran untuk Pemprov DKI Jakarta, yaitu (sumur resapan) di jalan-jalan kecil ini dihilangkan saja," kata Tri.
Baca Juga: Tukang Bubur Akhirnya Maafkan Mantan Kapolsek Cirebon
Lebih lanjut ia mengatakan kecelakaan bisa dihindarkan apabila sebaliknya yakni kendaraan Pajero melaju dari arah Utara ke Selatan di Jalan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.
"Semisal Pajero itu melalui arah sebaliknya, itu ceritanya bisa sedikit berbeda dari sentral lainnya. Sentral lainnya tidak memungkinan lebih baik," ucap Tri.
Pemprov Harus Perhatikan Unsur Keselamatan dalam Pembangunan
Kemudian dengan adanya kasus kecelakaan yang menewakan mahasiswa UI ini ia berharap Pemprov dapat memperhatikan sejumlah jalan di wilayah DKI Jakarta.
Baca Juga: IKN Bakal Punya Rumah Sakit Ramah Lingkungan, Ada "Healing Garden"
"(Akibat hal ini) yang butuh diatensi pihak Pemda DKI Jakarta yaitu jalanan-jalanan seperti ini," ujar Tri.
Sebelumnya diberitakan, Maya, salah satu warga menyebutkan bahwa Muhammad Hasya Atallah sebelum ditabrak mobil AKBP (Purn) Eko Setia BW dirinya sempat terjatuh dari motor akibat menghindari sumur resapan di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.
“Dia (Hasya) hindari sumur resapan itu. Ngambil jalan ke kanan itu terus jatuh,†kata Maya, di lokasi, pada Kamis (2/2).
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa korban melaju dari arah Depok menuju Lenteng Agung, Jagakarsa denhan kecepatan tinggi.
“Iya, dia (Hasya) dari Depok mau ke Lenteng Agung. Motornya emang kencang,†ucap Maya.
Kemudian ia mengaku mendengar suara keras dan melihat korban tergeletak setelah ditabrak mobil.
“Itu motor kecang, sampai saya mau marahi saat dia jatuh. Pada saat itu saya belum tahu kalau dia meninggal dunia,†ujar Maya.
Sementara itu ia mengatakan saat tergeletak korban diamankan penjaga rental PlayStation. Dimana lokasinya terletak di depan tempat kejadian perkara (TKP).
“Korban belum dievakuasi cuma ditutup koran aja. Orang itu juga yang bantu carikan ambulans untuk membawa Hasya,†tutup Maya.