Tembus 3,8 Juta Penonton, Jumbo Bakal Geser Frozen 2 Jadi Film Animasi Terlaris di Indonesia
Lifestyle
.png)
Setengah bulan tayang di bioskop, film Jumbo terus mencatatkan rekor dalam sejarah perfilman Indonesia, terutama kategori animasi. Setelah ditasbihkan sebagai film animasi buatan anak bangsa terlaris di Indonesia, film produksi Visinema itu mulai menggeser film-film animasi asing terpopuler di Tanah Air.
Jumbo kini menjadi film animasi ke-2 terlaris sepanjang masa di box office Indonesia, menggeser Moana 2. Selama pemutarannya di bioskop Indonesia pada akhir 2024 lalu, Moana 2 mengumpulkan 3,1 juta penonton.
Sementara itu, Jumbo telah ditonton 3.824.527 penonton hingga hari ke-16 penayangannya di bioskop. Artinya, jumlah penonton Jumbo sudah melewati Moana 2 dan resmi menjadi film animasi ke-2 terlaris dalam sejarah box office Indonesia.
Baca Juga: Habib Jafar Bagikan Pengalaman Nonton Film Jumbo: Ada Setumpuk Nilai Keren
"Bukan cuma aksi Don & Geng JUMBO yang fantastic, kalian semua juga luar biasa! Terima kasih udah rame-rame ke bioskop, bela-belain war tiket, bahkan nonton lebih dari sekali," tulis tim Visinema di akun Instagram mereka pada Rabu (16/4).
Jumlah penonton film animasi garapan Ryan Andriandhy tersebut dipastikan masih akan bertambah mengingat mereka baru saja menambah 912 layar bioskop di seluruh Indonesia.
Dengan antusiasme yang masih tinggi dari masyarakat dan jumlah pemutaran yang mencapai lebih dari 3.700 show di seluruh Indonesia, jumlah penonton Jumbo pun dipastikan akan terus melonjak.
Baca Juga: Jumbo Jadi Film Indonesia ke-4 Terlaris Sepanjang Masa, Geser Pengabdi Setan 2
Jika keadaan ini terus berlanjut, maka hanya tinggal menunggu waktu saja sampai Jumbo menjadi film animasi terlaris di box office Indonesia, mengalahkan Frozen 2. Film Disney itu menjadi film animasi terlaris di box office Indonesia saat ini dengan catatan penonton 4,6 juta.
Baru-baru ini, Jumbo menjadi film animasi terlaris Asia Tenggara setelah meraup pendapatan lebih dari USD8 juta atau sekitar Rp 128 miliar. Angka itu mengalahkan film animasi Asia Tenggara terlaris sepanjang masa sebelumnya, Mechamato Movie dari Malaysia.