Habib Jafar Bagikan Pengalaman Nonton Film Jumbo: Ada Setumpuk Nilai Keren
Lifestyle

Habib Jafar mengapresiasi film animasi Indonesia, Jumbo yang sedang ramai ditonton di bioskop dan menjadi film animasi dengan jumlah penonton tertinggi di Asia Tenggara.
Lewat postingan di akun instagram miliknya, Habib Jafar membagikan pengalamannya menonton film Jumbo di Bioskop di Bondowoso. Ia mengajak followersnya di Bondowoso untuk menonton film Jumbo.
Usai menonton film Jumbo, Habib Jafar menyampaikan rasa bangganya atas film karya anak bangsa ini. Ia menyebut film Jumbo memiliki setumpuk nilai yang bagus.
Baca Juga: Tembus 1,3 Juta Penonton, Film Jumbo Jadi Teman Anak-anak Selama Libur Lebaran 2025
"Kami nonton "JUMBO" (sekalian fontnya dibikin jumbo juga karena karakter Jumbo memang menarik, kayak sebagian teman masa kecil kita yang memang jumbo: bikin kasihan, tapi suka ngeselin). Ada setumpuk nilai keren di film animasi Anak Negeri yang bikin kita bangga ini," tulisnya.
Habib Jafar mengungkapkan ada nilai perlawanan pada bullying yang memang menjadi satu dari tiga dosa besar pendidikan kita, yaitu bullying, intoleransi, dan kekerasan seksual. Juga ada isu fatherless yang juga disorot yang memang salah satu problem di Indonesia.
"Lalu ada nilai imajinasi yang dalam satu pandangan filsafat disebut "spiritualitas yang ter-rasionalkan, rasionalitas yang ter-spiritualkan," tulisnya.
Baca Juga: Rayakan 8 Juta Penonton, Jumbo Bakal Ramaikan CFD 4 Mei di Bundaran HI
Menurut Habib Jafar, ada juga nilai moralitas tentang amanat atas janji agar ketika dewasa nanti anak tak munafik pada janji-janjinya. Terselip juga nilai Jihad al-Akbar (Jihad Besar) alias kesatriaan melawan ego. Bahkan, ada juga tentang pentingnya mendengar.
"Karena kita sering diajari dan diapresiasi soal membaca, menulis, menghitung, dan bicara, tapi tidak dengan mendengar. Juga tentang perlawanan pada mafia tanah yang kita bisa relevansi-kan kemana-mana, baik masalah mafia tanah di negeri ini hingga perampasan tanah di Palestina oleh musuh kita semua. Dan tentu nilai tentang persahabatan dan kegotongroyongan," cetusnya.
"Bagi saya, film ini juga beririsan dengan nilai keberislaman kita karena ada perjuangan menjaga makam lantaran memang kita meyakini bahwa yg sudah wafat itu bisa masih "hidup"," tambahnya.
Habib Jafar juga mengapresiasi karena ini kayaknya satu langkah maju lagi dari Stand Up Comedy Indonesia, yaitu berperan dalam memajukan animasi Indonesia.
"Setelah komedi mereka ikut memajukan industri film, televisi, dan lain-lain. Bahkan ikut bantu saya dalam industri nasehat alias dakwah. Selamat buat teman-teman semua yang telah berjuang untuk film animasi JUMBO. Kalian keren!" imbuhnya.
Lebih lanjut, Habib Jafar juga mengajak semua orang untuk mendukung film Jumbo.
"Terakhir, apakah ada catatan kritik saya pada JUMBO. Tentu ada! Tapi ceritanya nanti aja, buat masukan ke depannya. Sekarang kita fokus mendukung dulu karena ini capaian terbaik bagi animasi Indonesia yang menjadi tertinggi bahkan di tingkat Asia Tenggara," tukasnya.