Terbang ke Doha, Erick Thohir Coba Melobi FIFA untuk Selamatkan Indonesia
Olahraga

Forumterkininews.id, Jakarta - Sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo, Erick Thohir akan terbang ke Doha. Ketua Umum PSSI itu akan bertemu dengan FIFA untuk membahas soal nasib Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Erick Thohir ungkapkan itu di sela-sela pertandangan uji coba Timnas Indonesia Vs Burundi di Stadion Patriot, Bekasi, Selasa (28/3) malam.
"Saya dapat instruksi untuk segera ke dan berdiplomasi mencari solusi untuk sepak bola Indonesia. Ini hal yang tidak mudah. Saya akan berusaha semaksimal mungkin," kata Erick.
Baca Juga: Borisa Simanic Harus Operasi Ginjal Akibat Cedera di FIBA World Cup
"Mohon doa untuk kami semua yang memang ditugaskan untuk bisa mendapatkan hasil yang terbaik bagi bangsa dan rakyat Indonesia. Saya harap ada doa dari seluruh masyarakat," tambahnya.
Menteri BUMN tersebut direncanakan bersua petinggi FIFA pada Rabu dini hari pukul 01.00 WIB di tempat yang dirahasiakan.
"Piala Dunia U-20 event FIFA, jadi tentu pasti kita harus mendengar pandangan dari FIFA dan seperti apa konsekuensinya. Di situlah mungkin saya baru bisa mulai berdiskusi mencari ruang bagaimana penyelesaian terbaik itu. Jadi saya kalau ditanyai detail, saya belum siap. Nanti kita lihat besok, rencana pertemuan pukul 13.00-17.00," jelasnya.
Baca Juga: Stefano Cugurra Kagum dengan Kualitas Fasilitas di Hong Kong
Presiden Jokowi memberi pesan ke Erick untuk bekerja sebaik-sebaiknya dan mencari solusi yang terbaik untuk sepak bola indonesia. Nama Indonesia dipertaruhkan jika sampai Piala Dunia U-20 dibatalkan.
Erick menolak membahas menyangkut alasan kenapa FIFA membatalkan pelaksanaan pengundian ajang yang diikuti 24 negara tersebut, termasuk di antaranya Israel yang mendapat banyak penolakan beberapa pekan belakangan ini.
"Tentu saya tidak bisa komentar kalau belum bertemu FIFA. Yang pasti kalau dibilang persiapan kita, seluruh lapangan sudah siap dan sudah disampaikan secara detail kepada FIFA. Cuma mungkin ada hal-hal yang lain yang harus kita berikan jalan keluar untuk semua," terangnya.