Ternyata Ada Sosok Misterius di Tol Cipali, Karena Inikah Banyak Kecelakaan?

Tol Cikopo-Palimana (Cipali) sudah terkenl memiliki kisah horror, di lokasi tersebut memang sering terjadi kecelakaan.

Meski memiliki kisah horor, tak dipungkiri bahwa jalur ini memang manjadi jalur favorit bagi pemudik untuk menuju Timur Pulau Jawa.

Konon, di jalur ini ada binatang gaib yang sering kali mengganggu para pengguna jalan. Binatang gaib ini sering menganggu pengguna jalan yan melintas pada kilomenter (km) 86-100 Tol Cipali, tepatnya di daerah Subang, Jawa Barat.

Baca Juga: Ringsek, Penampakan Mobil dan Kronologi Kecelakaan Anggota DPR Alamudin Dimyati Rois

Ilustrasi kecelakaan di dalam tol (META AI)

Namun, ada juga yang mengatakan bahwa pada ruas kilometer 90. Di sana ada batu bleneng.

Sejumlah warga setempat menyatakan batu itu merupakan batu keramat dan tidak bisa diutak-atik.

Saat pembangunan jalan tol, batu yang dimaksud tidak bisa dihancurkan atau dibelah.

Baca Juga: Puncak Arus Mudik, Contraflow Diterapkan di KM 70 GT Cikampek

Dikabarkan bahwa pekerja proyek jalan tol tersebut telah mencoba memindakannya namun gagal. Setiap kali ada pekerja yang ingin memindahkan batu, ada saja kecelakaan kerja yang terjadi.

Terlepas dari itu semua, para penggendara harus lebih waspada terhadap kondisi arus lalu lintas dan juga jangan lupa berdoa sebelum melakukan perjalanan.

Di dalam Tol Cipali sudah banyak memakan korban, lantas kalau bukan mistis lalu mengapa banyak kecelakaan?

Ilustrasi kecelakaan di dalam Tol (META AI)

Dikutip dari CNN, Achmad Wildan selaku Senior Investigator KNKT, mengatakan hal ini menjadi fakta yang diperoleh bedasarkan investigasi dari banyak kecelakaan pada tol dengan panjang 116 kilometer,

Achmad mengungkapkan bahwa kondisi tersebut terjadi bukan Karen ada masalah pada tol melaonkan karena kecepatan mobil penumpang dan kendaraan berat.

Katanya rata-rata kecepatan mobil penumpang di atas 100 km per jam, sementara truk yang membawa beban berlebih jauh di bawah rat-rata yakni kurang lebih 50 km per jam.