Terseret Dugaan Pemotongan Gaji Pemain, Biodata dan Agama Yeyen Tumena Eks Bek Timnas Indonesia
Olahraga
.jpg)
Nama Yeyen Tumena kekinian tengah menjadi sorotan tajam publik sepakbola nasional. Mantan pemain Timnas Indonesia itu terseret skandal dugaan pemotongan gaji pemain.
Isu ini mencuat setelah pihak klub Malut United FC mengungkap musabab Yeyen Tumena dan Imran Nahumarury dipecat dari posisi Direktur Teknik dan pelatih.
Wakil Manajer Malut United Ashgar Saleh menerangkan penyebab keduanya dipecat karena melakukan serangkaian pelanggaran serius.
Baca Juga: Profil Ayu Natasha, Istri Wendi Cagur Ikhlas Gagal Haji Furoda Tahun Ini
Tak main-main. Pelanggaran ini telah dilakukan sejak mereka melatih Malut United di Liga 2 Indonesia.
Ashgar menerangkan, pemecatan Imran dan Yeyen Tumena dikarenakan adanya temuan praktik pemotongan gaji dan pengambilan fee pemain. Termasuk dari 2 pemain asing.
Hampir seluruh pemain lokal Malut United mengaku pernah dimintai uang agar bisa dimainkan dalam pertandingan.
Baca Juga: Biodata dan Agama Lina Mukherjee, Tiru Erika Carlina Umumkan Hamil di Luar Nikah
Manajemen klub sebenarnya telah memberikan kesempatan kepada mereka untuk berubah. Bahkan memberi kompensasi hingga 300 persen dari Liga 2 ke Liga 1. Namun tidak juga berubah.
"Kami kecewa berat. Ada pemain yang mengaku harus menyetor uang agar bisa bermain. Fee pemain juga diambil dan jelas itu melanggar," tutur Ashgar dikutip pada Rabu (25/6/2025).
Seret ke Ranah Hukum
Direktur Teknik Yeyen Tumena dan Pelatih Imran Nahumarury dipecat Malut United terkait dugaan pemotongan gaji pemain. [Instagram @yete_06]Asghar mengungkapkan pihak Malut United berencana membawa permasalahan Yeyen Tumena ke ranah hukum.
"Imran sudah minta maaf secara tertulis dan berjanji tidak memperpanjang masalah ini di media. Kami menerima itu dengan lapang dada dan berharap jadi pelajaran pribadi baginya," ujar Asghar.
"Kalau Yeyen tidak ada iktikad baik. Kami akan bawa ke jalur hukum. Ini bukan soal pribadi, tapi soal menjaga integritas klub dan dunia sepakbola Indonesia," pungkasnya.
Lantas seperti apakah profil Yeyen Tumena? Berikut ulasannya dirangkum FTNews.co.id dari berbagai sumber.
Profil Yeyen Tumena
Yeyen Tumena. [Instagram @yete_06]Nama Yeyen Tumena dikenal publik pada era 1990-an. Bek kelahiran Padang, Sumatera Barat, ini pernah beberapa kali membela Timnas Indonesia.
Yeyen Tumena juga diketahui merupakan jebolan program Primavera yang digagas PSSI bersama beberapa pemain lainnya, seperti Kurniawan Dwi Yulianto dan Bima Sakti.
Pada 10 Desember 1996, Yeyen Tumena mengalami cedera parah setelah berbenturan keras dengan pemain lawan kala Timnas Indonesia melawan Uni Emirat Arab (UEA).
Sejak saat itu, karier dan pamornya pun menurun.
Sepanjang karier profesionalnya, Yeyen Tumena diketahui sempat bermain di beberapa klub.
Di antaranya PSM Makassar, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya dan PSMS Medan.
Biodata dan Agama Yeyen Tumena
Mantan bek Timnas Indonesia, Yeyen Tumena. [Instagram @yete_06]Nama Lengkap: Yeyen Tumena Chaniago
Tempat Lahir: Padang, Sumatera Barat
Tanggal Lahir: 16 Mei 1976
Usia: 49 Tahun
Agama: Islam
Tinggi: 181 cm
Posisi Bermain: Bek
Karier Klub:
- 1995–2001, PSM Makassar
- 2001–2003, Persikota Tangerang
- 2003–2004, Perseden Denpasar
- 2004–2005, Persebaya Surabaya
- 2005–2006, PSMS Medan
- 2006–2007, Persija Jakarta
- 2007–2008, Persma Manado
Karie Kepelatihan:
- 2010–2011, Milan Junior camp Indonesia
- 2013, Timnas Indonesia (asisten pelatih)
- 2017–2021, Bhayangkara FC (direktur teknik)
- 2019–2022, Timnas Indonesia (asisten pelatih)
- 2022, AD Sport FC (pelatih kepala)
Dinonaktifkan dari APPSI
Yeyen Tumena dinonaktifkan dari jabatan Ketua APPSI. [Instagram @yete_06]Buntut kasus dugaan pemotongan gaji pemain Malut United, Yeyen Tumena resmi dinonaktifkan sebagai Ketua Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APPSI).
Begitu juga dengan Imran Nahumarury yang dinonaktifkan dari posisi anggota Badan Teknik APPSI.
Keputusan diambil Komite Eksekutif (Exco) APPSI dalam rapat pada Selasa (24/6/2025) kemarin yang suratnya dikirim ke Sekjen PSSI Yunus Nusi.
"Komite Eksekutif APPSI sepakat untuk menonaktifkan sementara saudara Yeyen Tumena sebagai ketua APPSI agar yang bersangkutan dapat focus menyelesaikan persoalan," tulis APPSI.