Terungkap! 5 Fakta Psikologis Warna Hijau yang Bisa Bikin Hidupmu Lebih Tenang & Bahagia
Lifestyle

Bagi banyak orang, warna hijau selalu identik dengan alam. Pepohonan rindang, hamparan rerumputan, hingga hutan yang menenangkan mata, semuanya menghadirkan nuansa damai yang membuat hati terasa lega.
Dalam psikologi warna, hijau termasuk kategori warna sejuk karena memiliki panjang gelombang yang relatif pendek. Warna ini kerap dilambangkan sebagai representasi kehidupan, keseimbangan, kesuburan, hingga kesadaran lingkungan.
Baca Juga: Makna dan Asal Usul Warna Pink, Hijau, dan Biru, Kini Ramai di Media Sosial
Tak heran, banyak budaya kuno maupun penelitian modern yang mengaitkannya dengan kesehatan mental, kreativitas, bahkan proses pemulihan tubuh.
Berikut lima makna psikologis warna hijau serta kaitannya dengan kehidupan sehari-hari:
1. Memberikan Efek Menenangkan
Ilustrasi hijau (Pexels)
Baca Juga: Makna Brave Pink, Hero Green, dan Resistance Blue dalam Aksi Rakyat Indonesia
Hijau menghadirkan suasana nyaman, terutama di tempat baru atau asing. Itulah sebabnya warna ini sering dipilih untuk interior hotel, restoran, hingga ruang publik.
Studi tentang green exercise menemukan, orang yang berolahraga di lingkungan bernuansa hijau memiliki suasana hati lebih stabil dibandingkan mereka yang melihat warna merah atau abu-abu.
2. Simbol Keterhubungan dengan Alam
Sejak zaman purba, hijau diidentikkan dengan sumber kehidupan: makanan, air, dan tempat tinggal. Hingga kini, penelitian menunjukkan bahwa sekadar melihat pemandangan hijau mampu menurunkan stres, meningkatkan fokus, dan memperkuat kontrol diri.
Menariknya, label berwarna hijau pada produk juga sering membuat orang beranggapan produk tersebut lebih sehat, meski kandungannya sama dengan label berwarna lain.
3. Memberi Dorongan Motivasi
Hijau juga dikenal sebagai warna yang menumbuhkan semangat. Orang dengan motivasi pencapaian tinggi cenderung memilih hijau, sementara warna merah lebih sering dipilih mereka yang kurang termotivasi.
Hal ini erat kaitannya dengan budaya: merah kerap dikaitkan dengan bahaya, sedangkan hijau menandakan aman dan sukses.
4. Membawa Optimisme
Ilustrasi hijau (Pexels)
Hijau tak hanya menenangkan, tapi juga memberi harapan. Dalam sebuah eksperimen, kata-kata positif yang ditulis dengan tinta hijau lebih mudah diingat. Hasil ini memperkuat dugaan bahwa hijau memiliki asosiasi emosional positif.
Paparan warna hijau pun membuat seseorang lebih optimistis dan berani menghadapi tantangan tanpa terlalu takut gagal.
5. Menyehatkan Pikiran dan Tubuh
Warna hijau ternyata juga bermanfaat bagi kesehatan fisik. Kehadiran nuansa hijau mampu mengurangi stres, memperbaiki kualitas hubungan sosial, bahkan mendukung proses penyembuhan penyakit.
Itulah mengapa banyak orang menghadirkan tanaman hias atau dekorasi hijau di rumah maupun kantor, efek positifnya nyata terasa, baik untuk pikiran maupun tubuh.
Penulis: Citra Rahmawati